Dalam pelaksanaannya, sistem tanam paksa ini dilakukan atas beberapa kondisi yang menjadi latar belakangnya.
BACA JUGA:Cek di Situs Ini Sekarang, Agar Tidak Ketinggalan Pencairan Bansos PKH Tahap 4 Bulan Oktober 2023
• Belanda mengalami krisis ekonomi pasca kejayaan Napoleon Bonaparte (1803-1815) di Eropa
• Terjadinya perang kemerdekaan Belgia yang menyebabkan pemisahan wilayah pada tahun 1830
• Besarnya biaya untuk menumpas Pemberontakan Diponegoro (Perang Jawa 1825-1830)
• Kas Belanda kosong dan utang Belanda yang sangat banyak
• Pemasukan dari penanaman kopi tidak cukup untuk menutupi kekosongan keuangan
• Kegagalan praktik liberalisasi dalam mengeruk keuntungan tanah jajahan Hindia Belanda
Berikut ini dampak negatif dari tanam paksa yang dirasakan masyarakat Indonesia:
1. Penanaman padi jadi terganggu karena waktu untuk budidaya tanaman perdagangan ekspor bersamaan dengan persiapan lahan padi
2. Menghambat perkembangan desa dikarenakan penduduk lebih senang tinggal di desa dan kurangnya wawasan
BACA JUGA:Kisah Negeri Sodom dan Penduduknya yang Dihancurkan karena Menyukai Sesama Jenis
3. Adanya sistem upah dan paksaan bagi rakyat untuk menyerahkan tanahnya sebagai pembayaran pajak, hal ini memberatkan sebagian masyarakat Indonesia
4. Timbulnya kerja rodi atau kerja paksa tanpa diberi upah yang layak dan menyebabkan rakyat sengsara
5. Timbulnya masalah kelaparan dan wabah penyakit hingga angka kematian yang meningkat drastis karena kurangnya ketersediaan pangan
6. Adanya aturan cultuurprocenten, di mana bonus panen diberikan kepada pemimpin dan memberatkan pemilik tanah.