Di usianya yang sangat belia, Putroe Neng menikah dengan Sultan Meurah Johan. Keduanya menikah pada abad ke-16.
Namun, kejadian nahas menimpa sang suami. Ia ditemukan tewas dengan bibir membiru usai melakukan malam pertama dengan istri tercinta. Setelah suaminya meninggal dunia, Putroe Neng kembali menikah dengan pria lain.
BACA JUGA:Pemilik 9 HP Ini WhatsApp Diblokir 24 Oktober, Ini Alasan dan Solusi Alternatif Kirim Pesan
Namun lagi-lagi kejadian serupa kembali terulang. Suaminya meninggal dunia setelah malam pertama. Kejadian ini terus berulang hingga sudah 99 orang yang menjadi suaminya dan semuanya meninggal dunia.
Ada anggapan, jika para suaminya itu mengalami keracunan. Karena ketika Putroe Neng masih kecil, neneknya menanamkan ra cun di bagian kewanitaannya untuk menghindari Putroe Neng menjadi korban pemerkosaan.
BACA JUGA:Sering Disepelekan, Berikut Arti Kedutan di Tubuh, Ada Pertanda Bakal Dapat Uang
Setelah 99 suaminya meninggal dunia, Putroe Neng kembali menikah untuk yang ke-100 kalinya. Suami yang ke-100 ini adalah Syekh Syiah Hudam yang merupakan guru dari Putroe Neng.
Cerita yang berkembang, pernikahan ini bertujuan untuk menyembuhkan keanehan pada Putroe Neng. Atau pun untuk membuang racun yang bersarang di tubuhnya.
Tidak seperti suami terdahulu, ternyata Syekh Syiah Hudam berhasil selamat. Setelah malam pertama, Syehk Syiah tidak bernasib seperti suami Putroe Neng sebelumnya.