NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Tandon atau toren air banyak kita temukan di rumah. Meskipun umumnya tandon ini bisa diletakan di bagian atas maupun bawah, nyatanya berbagai posisi itu memiliki keunggulan dan kekurangan.
Tandon air digunakan untuk menampung air dari sumur dan kemudian dialirkan ke rumah. Sehingga kita bisa gunakan air tersebut untuk mandi atau cuci piring serta mencuci pakaian dan lainnya.
Lantas dari dua pilihan penempatan tersebut manakah yang lebih baik? Berikut ulasannya:
BACA JUGA:Diberhentikan, Nama Pengganti Komisioner KPU Bengkulu Utara dari KPU RI
1. Toren atau Tandon Air di Atas Bangunan
Toren air di atas bangunan rumah memiliki keuntungan yang lebih efisien, karena mengandalkan gaya gravitasi. Keunggulannya:
• Dapat membuat tekanan air menjadi lebih tinggi dan lancar, sehingga membuat air yang keluar dari keran menjadi lebih kencang.
Kekurangan:
• Ketika toren diletakkan di atas, berat air dalam toren menambah beban pada struktur bangunan. Maka membuat peletakkan toren di atas membutuhkan struktur bangunan yang lebih kuat.
• Semakin besar tandon akan semakin berat sehingga membutuhkan penopang yang lebih kokoh.
• Selain itu, tekanan air atau air dari tanah harus tinggi agar bisa masuk ke dalam toren air.
• Jika tekanan air tidak cukup tinggi, ini memerlukan pompa hisap yang bisa menyedot daya listrik cukup besar.
BACA JUGA:Ini Tips Memilih Produk Air Mineral pH Tinggi, Cek Rekomendasi Mereknya di Sini
Dengan begitu, meletakan toren air di atas bangunan juga akan membutuhkan pipa distribusi yang lebih banyak.
2. Toren Air di Bawah Bangunan