NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Meskipun sama-sama air, namun air mineral pegunungan dan air sumur juga memiliki perbedaan. Lantas, apa perbedaanya?
Supaya lebih memahami, simak pembahasan berikut ini.
Tak bisa dipungkiri, air sebagai kebutuhan utama yang harus dipenuhi setiap harinya. meskipun begitu, tidak semua air baik untuk dikonsumsi menjaga tingkat hidrasi tubuh.
Sumber air minum dapat terdiri dari mata air, air permukaan (sungai, danau, waduk, dll), air tanah (sumur gali, sumur bor), maupun air hujan.
BACA JUGA:Hampala, Ikan yang Banyak Diburu Pemancing, Ini Rekomendasi Umpan dan Spotnya
Secara keseluruhan, baik air mineral atau air putih yang sudah melalui standar pengolahan untuk dikonsumsi, keduanya sama-sama baik dikonsumsi untuk menghidrasi tubuh.
Adapun berikut ini pembehasan mengenai perbedaan air mineral pegunungan dengan air sumur bor.
1. Air mineral pegunungan
Salah satu sumber air terbaik yang untuk dikonsumsi adalah air mineral yang berasal dari daerah pegunungan. Air jenis ini biasa berasal dari air gunung yang datangnya dari air hujan yang jatuh di atas gunung.
BACA JUGA:Mau Mancing tapi Malas Bikin Umpan? Ini Rekomendasi Umpan Praktis Bahan Tempe
Air tersebut kemudian mengalir ke tanah dan akhirnya secara bertahap muncul kembali ke tanah melalui sumber air yang letaknya ada pada antara bukit di lereng gunung atau jurang.
Lantas, mengapa air mineral yang berasal dari daerah pegunungan memiliki kualitas yang baik?
Adapun berikut ini alasan kenapa air minum dari pegunungan menjadi sumber air minum terbaik, yakni:
1. Berasal dari lingkungan yang bersih
Air pegunungan berasal dari dataran tinggi yang minim akan pencemaran. Lingkungan dataran tinggi yang masih bersih dan asri membuat kualitas air pegunungan sangat baik dibandingkan dengan air di dataran rendah yang mudah terkontaminasi. Maka dari itu, tak heran jika air pegunungan sangat bersih dan segar karena berasal dari lingkungan yang asri.