Tradisi Ziarah Makam Jelang Ramadan, Pedagang Keluhkan Omzet Turun

Tradisi Ziarah Makam Jelang Ramadan--
BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Ziarah makam menjadi tradisi masyarakat muslim setiap menyambut bulan suci ramadan. Pada momen ini biasanya juga dimanfaatkan para pedagang bunga nyekar untuk berjualan.
Seperti di pemakaman umum yang berlokasi di Jalan Beringin Kelurahan Padang Jati, sejak seminggu terakhir sudah ada pedagang bunga dan air mawar yang berjualan di depan TPU.
BACA JUGA:Info Mudik Gratis? Cek di Sini Mudik Gratis Jasa Raharja 2025, Lengkap Syarat dan Cara Daftarnya
Salah satunya, Fatimah Tu’zahara yang sudah sejak 4 tahun lalu memanfaatkan ini sebagai ladang rezeki bersama ketiga temannya.
Para pedagang ini akan mulai berjualan sejak pagi hingga sore hari menjelang maghrib. Tersedia kembang atau bunga yang di dalam 1 kantongnya terdapat jenis kembang mawar, bunga kertas, kamboja dan pandan dengan harga Rp 5 ribu per bungkus.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Bengkulu 28 Februari 2025, Wilayah Ini Diguyur Hujan Disertai Petir
--
Sedangkan untuk air yang diberikan bunga mawar ukuran besar Rp 10 ribu dan ukuran sedang Rp 5 ribu.
Sejak seminggu berjualan, untuk hasil yang didapatkan minim. Meskipun ziarah ini akan ramai pada sore hari apabila dibandingkan tahun lalu, pendapatan mereka dalam 1 minggu bisa tembus jutaan kini hanya ratusan ribu saja.
BACA JUGA:JPU Kejari Seluma Kasasi, Terdakwa Pasal 351 Divonis Bebas Hakim PN Tais
Hal ini karena keluarga yang berziarah membawa sendiri bunga ataupun air mawar untuk nyekar. Pedagang akan berjualan hingga Jumat 28 Februari dan akan kembali berjualan 3 hari setelah lebaran.
"Kita jualan kembang dan air, kalo kembang atau bunga harganya Rp 5 ribu isinya ada kembang mawar, bunga kertas dan kemboja serta pandan. Untuk air dijual Rp 10 ribu ukuran besar dan ukuran kecil Rp 5 ribu. Jualan terakhir Jumat dan kembali berjualan 3 hari setelah lebaran,’’terang Fatimah.
BACA JUGA:Mau Saldo DANA Gratis? Mainkan 4 Game Penghasil Uang Asli Februari 2025 Berikut, Terbukti Membayar
Dian Maya Erika
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: