Sayang, harapan Risma tidak menjadi kenyataannya. Ternyata suaminya R masih saja berhubungan dengan ibu kandungnya.
Dua orang itu memanfaatkan kesempatan saat Risma sudah berangkat kerja dan R masih di rumah. Jarak antara rumah kontrakan yang dihuni Risma dan suaminya R memang berdekatan dengan rumah orang tuanya.
Semakin sering R dan mertuanya itu bertemu. Diam-diam, berharap tidak ada yang tahu. Tetapi pepatah sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh. Pepatah itu berlaku.
Tetangga mereka mulai curiga melihat ibu kandung Risma sering mendatangi rumah Risma. Padahal Risma sudah berangkat kerja dan hanya ada R di dalam rumah.
Ketika ibunya Risma datang, tidak lama kemudian rumah Risma menjadi tertutup. Warga menjadi semakin curiga.
Karena kecurigaan itu, pada suatu malam, tetangga Risma melihat sang ibu datang. Tetangga itu nekat ingin mengetahui apa yang terjadi.
Dia (tetangga) mengintip dari lubang angin di belakang rumah. Astaga. Ternyata kecurigaan warga benar. R dan ibu kandung Risma terlihat tidak mengenakan pakaian, berduaan di dalam rumah dan pintu di kunci dari dalam.
Tetangga itu kemudian mencoba untuk memvideokan yang dilihatnya. Entah kenapa, sang tetangga yang mengintip dengan menaiki tangga itu, terjatuh. Padahal dia belum sempat merekam apapun. Hanya saja R dan ibunya Risma tidak tahu ada yang mengintip, walaupun orang yang mengintip terjatuh.
Gosip dan omongan tetangga tentang hubungan tidak layak ini semakin menyebar. Namun tetangga masih diam-diam, agar Risma dan keluarga besarnya tidak tahu.
Puncaknya Oktober lalu. Siang hari, saat Risma sudah berangkat kerja.
Ada tetangga di depan rumah, melihat ibunya Risma datang ke rumah Risma, lalu pintu ditutup.
"Melihat ibu datang, tetangga saya itu menelpon ketua pemuda. Dan ketua pemuda menghubungi tiga atau empat temannya," ucap Risma.
Empat pemuda ini lantas mengintip ulah R dan mertua perempuannya itu. Lantas para pemuda ini seakan tidak percaya dengan yang mereka lihat. Ibu kandung Risma berduaan dengan R tanpa mengenakan pakaian.
Sontak saja mereka geram. Mereka langsung menggedor pintu rumah kontrakan Risma. Lama sekali dibuka. Mereka lantas mendobrak pintu tersebut.
Setelah pintu dibuka paksa, R kocar kacir berlari ke kamar mandi sambil berucap mau BAB. Sedangkan ibunya Risma tidak memakai pakaian lengkap.
"Ada yang sempat ingin merekam. Tapi ibu bersujud sama orang itu, minta tidak divideokan," lirih Risma.