KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM – Seorang bujang lawas berinisial YP (30) warga Desa Daspetah Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang sempat menjadi sasaran amukan massa. Dia kepergok sedang mencuri.
YP ketahuan mencuri kotak amal di salah satu masjid di Kelurahan Mandi Angin, Kecamatan Kepahiang. Beruntung kejahatan YP ini diketahui warga.
Wajar saja pencurian YP ketahuan. Karena dia berbuat nekat, membongkar kotak amal saat di masjid masih ada jamaah yang baru selesai menunaikan sholat.
Kanit Reskrim Polsek Kepahiang, Ipda. Pipin Nurkholis membenarkan kejadian ini. Aksi pelaku dilakukan siang hari. Awalnya pelaku keliling mencari masjid untuk dijadikan sasaran pencurian.
Lalu ketika tiba di lokasi kejadian, melihat jamaah masih menunaikan sholat, pelaku YP berbuat nekat. Walaupun masih ada orang di dalam masjid, pelaku tetap saja membongkar kotak amal.
Di dalam kotak amal itu ada uang sumbangan jamaah sekitar Rp 500 ribu.
BACA JUGA:Banyak yang Masih Bingung, Bikin Sumur Bor Berapa Kedalaman Idealnya?
“Aksinya berhasil diketahui oleh warga sehingga usai melaksanakan sholat, warga langsung mencari keberadaan pelaku yang terlihat sedang bersepeda di kawasan pasar yang langsung dikejar oleh warga,” sampai Ipda Pipin Nurkholis, Sabtu (14/10).
Saat mengamankan pelaku, sempat terjadi kejar-kejaran antara pelaku dan warga. Ketika itu pelaku lari ke dalam kawasan Taman Santoso dan dikepung warga hingga akhirnya tertangkap. Warga yang geram langsung melampiaskan emosi kepada pelaku.
“Beruntung ada personel Polsek Kepahiang yang sedang melakukan patroli kawasan dan menemukan hal tersebut sehingga langsung mengamankan pelaku ke Mapolsek Kepahiang,” tambah Ipda Pipin.
BACA JUGA:Mana Lebih Baik? Ini 5 Jenis Sumur untuk Rumah serta Perbandingannya
Sementara itu pelaku YP mengakui telah beberapa kali melakukan aksinya di kawasan Kelurahan Mandi Angin mulai mencuri kotak amal, besi dan lainnya dan saat ditangkap warga dirinya mengaku baru saja mencuri besi dan dipergoki lalu dikejar dan digebuk warga.
“Uangnya untuk beli rokok, makan dan beli macam-macam untuk keperluan,” kata pelaku.