NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ya’juj dan Ma’juj merupakan dua kaum yang menjadi salah satu tanda kiamat. Kaum ini membuat kerusakan di muka bumi. Mereka tinggal diantara dua gunung.
Lalu seorang raja pada masa kenabian Ibrahim, hidup lah seorang raja saleh yang bernama Zulkarnain. Ceritanya, Zulkarnain lah yang membangun tembok untuk menghalangi kaum Ya’juj dan Ma’juj keluar dari tempatnya.
Tembok ini lah yang sering disebut tembok Zulkarnain. Sampai sekarang keberadaan tembok tersebut masih menjadi misteri. Berikut ini beberapa tempat yang disebut-sebut tempat tembok itu berada.
Sekitar 50 km di utara Beijing, ada sebuah desa di kaki bukit bernama Badaling. Dari tempat ini, para turis (wisatawan) dari berbagai belahan dunia, memasuki pintu gerbang menuju Tembok Besar Cina (The Great Wall).
BACA JUGA:Jika Mengganti Beras dengan Singkong, Ini 4 Dampak Positif yang Dirasakan Tubuh
Pemandangan dari atas tembok sangat indah. Tembok sepanjang 6.000 km itu konon bisa terlihat dari bulan. Banyak orang menyangka itulah tembok yang dibuat oleh Zulkarnain seperti yang diterangkan dalam surat Alkahfi.
Syekh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid, seorang penulis dan peneliti tentang Tembok Zulkarnain meyakini bahwa tembok yang dibangun Zulkarnain adalah Tembok Cina tersebut.
Hal ini kemudian dituangkannya dalam sebuah buku yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Mengungkap Misteri Perjalanan Dzulkarnain ke Cina: Munculnya Ya'juj dan Ma'juj di Asia. Buku ini diterbitkan pada Maret 2007 lalu.
Di dalam bukunya, Syekh Hamdi sangat yakin dan tanpa ragu menyatakan bahwa Tembok Cina adalah tembok yang dibangun Dzulkarnain. Ia kemudian menyebutkan secara detail penelitian dan bukti-buktinya.
BACA JUGA:10 Pantangan Penempatan Jendela Rumah, Salah Pasang Bisa Membawa Nasib Buruk
Namun, jika dilihat secara fisik, terdapat perbedaan yang sangat jelas antara tembok yang dibangun Zulkarnain dengan Tembok Cina. Pertama, Tembok Cina terbuat dari susunan batu bata, sedangkan dalam Alquran disebutkan tembok Zulkarnain terbuat dari tumpukan besi yang kemudian dicampur dengan tembaga.
Kedua, Tembok Cina dibangun secara bertahap selama ratusan tahun dari berbagai dinasti yang memerintah Cina, diantaranya Dinasti Han dan Ming. Sementara itu, penjelasan Alquran tembok itu dibangun oleh suku bangsa yang meminta pertolongan kepada Zulkarnain. Dan, setelah selesai, Zulkarnain menyatakan bahwa tembok itu tidak akan bisa dilewati dan dilubangi oleh Ya'juj dan Ma'juj.
Ketiga, dalam Alkahfi ayat 86, ketika bertemu dengan suatu kaum di barat, Allah berfirman kepada Zulkarnain yang memerintahkan terserah kepadanya mau diapakan kaum itu. Artinya, Zulkarnain mendapatkan wahyu dari Allah, sedangkan para raja Cina tidak. Dengan demikian, apakah benar Tembok Cina itu disebut sebagai tembok yang dibangun Zulkarnain?
BACA JUGA:Susah Push Rank Mobile Legends? Coba Lakukan 8 Trik Berikut
Berbeda dengan penjelasan Syekh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid, Abdullah Yusuf Ali dalam tafsir The Holy Qur'an menulis bahwa di distrik Hissar, Uzbekistan, sekitar 240 km di sebelah tenggara Bukhara, ada celah sempit di antara gunung-gunung batu.