KEPAHIANG, RBTV.COM- Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi di lokasi kejadian, Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna menyampaikan, bahwa kawanan perampok yang beraksi di Desa Bandung Baru Kabawetan Kepahiang telah menggambar situasi dan kondisi korban.
Kawanan perampok masuk melalui pintu belakang dan memanjat pagar setinggi tiga meter, lalu merusak pintu sebelum akhirnya diketahui korban.
BACA JUGA:Pasangan Suami Istri Dirampok, Tubuh Penuh Luka
"Korban hanya tinggal berdua, dan para pelaku masuk dengan melompati pagar belakang," terang Kapolres, saat konferensi pers di aula vicon Polres Kepahiang, Sabtu (31/12) sore.
Dengan kondisi ini, kuat dugaan bahwa para pelaku telah mengetahui kondisi korban dan situasi dalam rumah. Diketahui korban membuka warung manisan di rumah.
"Saat ini tim masih bekerja keras melakukan pengejaran kawanan rampok yang hampir merenggut nyawa pasutri malang tersebut," tegasnya.
BACA JUGA:Perampok Pasangan Suami Istri Diburu Elang Jupi
Kejadian perampokan berdarah tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 wib Sabtu dini hari, dan sempat menghebohkan warga Desa Bandung Baru dengan teriakan korban yang ditemukan bersimbah darah.
BACA JUGA:Cerita Pasangan Suami Istri yang Dirampok, Pintu Didobrak Langsung Tebas Leher
Saat ini kedua korban masih harus menjalani perawatan intensif di RSUD Kepahiang, karena menderita sejumlah luka. Diantaranya di tangan, leher dan jari kelingking tangan yang putus. (Nico Relius)