Salah satu penyebab masuk angin adalah virus. Virus menghasilkan toksin yang bisa masuk ke saluran pencernaan sehingga menyebabkan fungsi usus terganggu. Ini bisa mengakibatkan diare. Diare juga harus segera diatasi karena dapat menguras cairan tubuh.
BACA JUGA:Langsung Bebas Debu, hanya Gunakan Cuka, Kaca Buram Kinclong Kembali
3. Maag
Gejala perut kembung saat masuk angin bisa menyebabkan mual hingga muntah. Namun gejala tersebut bisa jadi bukan masuk angin, tetapi maag.
4. Sakit Punggung
Toksin virus mungkin juga menimbulkan nyeri otot dan tulang yang sering juga disebut flu tulang. Rasa pegal juga bisa jadi karena gas yang menekan saraf punggung. Jika tak kunjung ditangani bisa menjadi penyakit yang lebih serius.
5. Demam Berdarah dan Hepatitis
Orang yang mengalami demam berdarah maupun hepatitis sering kali mengalami gejala masuk angin terlebih dahulu, terutama demam. Namun rasa sakit ini tidak kunjung sembuh.
Jika tak ditangani, mungkin demam berdarah dan hepatitis menjadi parah dan menyebabkan meninggal dunia.
6. Angin Duduk dan Jantung Koroner
Penyakit serius lainnya yaitu angin duduk atau jantung koroner. Gejalanya pun mirip masuk angin, terutama sesak di dada disertai keringat yang berbulir-bulir. Tentu ini harus segera ditangani tim medis agar tidak menyebabkan kematian.
BACA JUGA:Mama Muda Nyaris Diperkosa Tetangga Saat Mandi Sore di Kamar Mandi, Suami Korban Sedang Bekerja
Itulah tadi berbagai gejala masuk angin, mulai dari flu, rasa pegal, hingga demam. Jangan sepelekan masuk angin karena mungkin saja merupakan indikasi dari penyakit yang serius. (tim)