Demikian cara membedakan oli motor asli dan palsu. Jangan pernah tergiur untuk membeli oli motor yang tampak meragukan, sekalipun dengan harga yang murah.
Berikut Dampak Menggunakan Oli Palsu
1. Tarikan Mesin yang Berat
Apa kamu merasa tarikan mesin belakangan menjadi lebih berat? Waspada, bisa saja hal tersebut dikarenakan mesin telah menenggak oli palsu.
Tarikan mesin yang berat menjadi salah satu ciri umum yang muncul akibat penggunaan oli palsu. Ini terjadi karena oli palsu menghasilkan endapan kotoran yang membuat komponen-komponen mesin, seperti piston, klep dan sebagainya tidak bisa berfungsi secara optimal.
2. Mesin Mudah Overheat
Oli palsu memiliki kemampuan pelumasan yang tidak mumpuni. Pada jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan mesin gampang mengalami overheat.
Hal ini karena oli palsu tidak mampu memberikan pelumasan yang maksimal pada mesin. Akibatnya, terjadi gesekan antar komponen hingga menimbulkan panas yang berlebihan pada mesin.
3. Mesin Jebol
Dampak paling parah yang bisa ditimbulkan dari penggunaan oli palsu adalah mesin yang jebol. Hal ini lantaran oli palsu memiliki kemampuan pelumasan yang tidak baik.
Jika ini terjadi, kamu pastinya harus merogoh kantong yang cukup dalam untuk memperbaiki mesin yang sudah jebol. Alhasil, niat menghemat dengan membeli oli palsu malah membuat kamu rugi dan keluar lebih banyak biaya.
Penggunaan oli palsu bisa menimbulkan kerusakan pada mesin kendaraan. Karenanya, penting untuk mengenali ciri-ciri oli palsu agar bisa terhindar dari dampak-dampak di atas.
(Tim)