Untuk mendapatkan kualitas instalasi yang baik, tidak bermasalah dan dapat kita manfaatkan sampai puluhan tahun, maka pemasangan pipa air harus di fikirkan dengan baik.
Idealnya, pemasangan pipa air bersih di dalam sebuah bangunan adalah diameter pipa besar untuk suply dan kecil untuk pemakaian ke titik kran air.
BACA JUGA:Jangan Asal Beli, Ini 3 Rekomendasi Oli untuk Motor Sport Mesin 150 cc Hingga 250 cc ke Atas
Lantas, apa rekomendasi pompa airnya?
Berikut dua pompa air bisa jadi pilihan yang tepat:
1. Pompa Air Booster Shimizu ZPS 20-12-180
Pompa Booster Shimizu ZPS 20-12-180 bisa jadi pilihan yang tepat.
Jadi, ini merupakan pompa air khusus untuk mengatasi tekanan titik keran air yang kurang kencang pada kamar mandi rumah, shower, water heater, atau mesin cuci.
BACA JUGA:Seberapa Mahal Oli Motormu? Ini 7 Oli Motor Termahal yang Ada di Indonesia
Memanfaatkan radar tekan, Pompa Booster Shimizu ZPS 20-12-180 ini akan otomatis menyala ketika keran dibuka, dan pada saat keran di tutup pompa off.
Hanya saja, kelemahan pompa ini adalah sensitif terhadap kebocoran. Apabila ada salah satu titik keran yang rembes atau bocor dapat menyebabkan pompa hidup mati sendiri.
BACA JUGA:7 Doa Orang Tua agar Anak Tumbuh Menjadi Cerdas dan Berumur Panjang
2. Pompa Booster Wasser PB 218 EA
Jenis pompa yang satu ini juga sangat cocok untuk dijadikan solusi ketika aliran tandon air ke keran air tidak kencang.
Sama seperti pompa pertama, pada saat kran di buka, air akan mengalir setelah itu pompa hidup, aliran air akan membuat flow switc dalam ke adaan on, pada saat kran di buka otomatis pompa akan off.
Jadi, sistem kerja pompa ini mengandalkan otomatis flow switch yang terpasang pada badan pompa, flow switch ini mengandalkan gravitasi untuk membuka dan menutup sumber listrik untuk pompa.