KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM – Marison warga Kabupaten Kepahiang tega menghabisi nyawa istrinya. Dengan menggunakan senjata tajam, dia melukai sang istri Rahayu alias Ayu hingga akhirnya menemui ajal. Peristiwa tragis itu terjadi Minggu siang (22/10) di kediaman orang tua Ayu.
Tragedi ini sangat membuat keluarga berduka. Begitu juga tetangga yang tidak menyangka akhir keluarga ini harus seperti sekarang. Apalagi selama ini keluarga Marison dan Ayu dikenal cukup harmonis.
Penuturan Marlina, adik kandung Rahayu, bahwa pihak keluarga sempat syok, kaget merasa tak percaya bahwa kakak iparnya melakukan perbuatan keji terhadap Ayu. Sementara keduanya sudah membina rumah tangga hampir 5 tahun.
BACA JUGA:Kabar Terbaru Marison Pelaku Bunuh Istri, Ternyata Sempat Bacok Diri Sendiri
Sebelumnya Marison dan Rahayu bersama kedua orang anaknya tinggal di Kelurahan Kampung Pensiunan, kawasan Pasar Kepahiang. Namun sekitar dua bulan terakhir, keluarga ini memilih pulang ke rumah orang tua Ayu di Tebai Karai.
Kepulangan mereka untuk berobat, karena Marison mengalami gangguan emosi sehingga sering terlihat seperti orang linglung. Mereka pun memutuskan berobat tradisional sehingga pulang ke rumah orang tua Ayu.
"Bahkan mereka dikenal keluarga harmonis yang tak pernah terdengar ribut," tutur Marlina, Senin (23/10).
Selama ini, tambah Marlina, Marison dikenal sebagai sosok yang baik, pribadi yang sangat mencintai anak istri serta sosok yang pandai bergaul dilingkungan meskipun terbilang pendiam.
"Orangnya baik, ramah, mudah bergaul, penyayang meskipun terbilang pendiam," tambah Marlina.
Tak hanya itu, Marison selama ini dikenal sosok yang pekerja keras dalam mencari nafkah, pun begitu dengan sosok Rahayu alias Ayu yang juga tak segan membantu suaminya mencari uang mencukupi kebutuhan keluarga.
BACA JUGA:5 Fakta Tragedi Suami Bunuh Istri, Tinggalkan Anak yang Masih Balita
"Jujur kami sangat terkejut dengan apa yang terjadi, rasa tak percaya dengan apa yang kami saksikan selama ini," kata Marlina.
Hal senada diungkapkan Ketua RW 03 Tebat Karai, Haris Pansuri yang mengatakan bahwa meski terbilang baru pindah ke Tebat Karai, namun sudah terlihat bahwa sosok keluarga ini merupakan pekerja keras dan bisa bekerja apapun mulai dari berkebun, berdagang dan lainnya.
"Kerja keras mereka, tapi memang infonya Marison tengah sakit, tapi kalau istrinya kerja apa saja untuk nafkah," terang Haris Pansuri.