Jadi, fungsi dari bagian ini yakni akan menjaga pipa hisap atau pipa yang mengarah ke pompa selalu terisi air.
Ketika foot valve rusak, maka tidak terkejut bila air yang seharusnya disimpan malah kembali lagi ke dalam sumur.
BACA JUGA:Pelampung Sebagai Control Water Tandon Air, Begini Cara Pasangnya yang Benar
3. Bocor Halus
Kebocoran sendiri dapat diidentifikasi dengan mudah, cukup perhatikan kondisi tandin air dan area sekitarnya.
Indra penglihatan akan sangat digunakan untuk memastikan hal tersebut.
Apalagi jika tandon mengalami bocor halus, maka kucuran air mungkin saja tidak dapat dilihat dengan mudah.
Jadi, apabila ada bocor halus, maka air yang disimpan di dalam tandon akan habis padahal belum banyak dipakai.
Untuk mengatasinya, segera ketahui di mana titik yang menjadi sumber kebocoran.
BACA JUGA:Aliran Air dari Tandon Kecil? Berikut 4 Cara Agar Aliran Air Tandon Lebih Deras
Adapun berikut ini cara merawat tandon air di rumah agar tidak berlumut, berikut tipsnya:
1. Rutin dikuras
Pengurasan tangki air secara rutin dapat menghambat pertumbuhan lumut. Kuras tangki air setidaknya 6 bulan sekali. Apabila lumut tumbuh dengan cepat, tingkatkan frekuensi pengurasan, misalnya jadi 3-4 bulan sekali.
2. Tutup tangki dengan rapat
Biasanya lumut akan tumbuh ketika air terkena sinar matahari. Maka dari itu, kalian perlu pastikan bahwa tangki air tertutup rapat supaya tidak ada sinar matahari yang masuk kedalamnya.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Cara Atasi Tandon Air Bocor, hanya Gunakan Cat Dijamin Manjur