"Kondisi korban saat ditemukan warga saat itu masih berada tenggelam di dalam air saluran irigasi, tapi sudah meninggal dunia, " terang Yuli Ikhwan.
BACA JUGA:Adik Tikam Kakak Kandung, Ternyata Ini Penyebabnya
Jenazah korban disambut isak tangis keluarga saat dievakuasi ke rumah duka. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum, ketika pihak kepolisian tiba dilokasi, sehingga hanya dimintai surat pernyataan yang difasilitasi pihak perangkat desa
"Iya keluarga menilai ini murni musibah, jadi menolak untuk dilakukan visum," tutur Yuli Ikhwan.
Keesokan harinya, pada Senin pagi (30/10) sekitar pukul 08.00 wib, jenazah almarhum Aca Apriani usai dilakukan fardhu kifayah kemudian dimakamkan di pemakaman keluarganya, yang terletak di belakang rumah almarhum yang berjarak sekitar 100 meter.
Tangis histeris keluarga korban tak terbendung ketika jenazah dimasukan ke liang lahat.
BACA JUGA:Kejadiannya Siang Tadi, Seorang Adik Tikam Kakak Kandungnya Dengan Senjata Tajam
Almarhumah merupakan anak pertama dari dua bersaudara, buah hati dari Zailani dan Desi, warga Desa Padang Genting Kecamatan Seluma Selatan.