Yudaisme menjadi agama lama yang keberadaannya berada pada awal dua milenium SM. Agama ini memiliki kepercayaan monoteisme atau percaya kepada satu Tuhan.
Para penganut Yudaisme mempercayai jika Tuhan telah membuat perjanjian yang disebut dengan istilah perjanjian Abraham serta keturunannya.
BACA JUGA:Cara Meruqyah Diri Sendiri Agar Terhindar dari Gangguan Jin dan Penyakit Akibat Santet
Dalam Yudaisme, diterangkan bahwa Tuhan telah berjanji untuk memberkati serta melindungi hambanya yang patuh terhadap hukum Tuhan.
4. Jainisme
Jainisme adalah kepercayaan yang muncul pertama kali di daratan yang kini menjadi India. Kepercayaan ini sangat memengaruhi agama Buddha dan Konfusianisme.
Dalam ajaran Jainisme dijelaskan bahwa Tirthankara merupakan individu yang telah memperoleh penguasaan sempurna atas kemarahan, kesombongan, tipu daya, dan keinginan.
BACA JUGA:Ustad Faizar Pernah Ungkap Harga Jasa Santet, Korban Sampai Meninggal Dunia Biayanya Rp300 Juta
Tirthankara merupakan pemimpin agama Jainisme dan kemunculannya siklus kematian dan kehidupan yang disebut sebagai samsara.
Dalam satu siklus samsara, hanya terdapat 24 Tirthankara. Ketika Tirthankara ke-24 meninggal, maka siklus samsara akan kembali ke titik awal dan begitu seterusnya.
BACA JUGA:Cara Membedakan Antara Penyakit Medis dan Kiriman Santet, Cukup Baca Ini Maka Akan Ketahuan
5. Konfusianisme
Agama ini dimulai sejak abad ke-6 SM. Agama ini dengan cepat menyebar ke seluruh belahan benua Asia dan mampu mempengaruhi jutaan jiwa sepanjang 2.600 tahun kemudian.
Dalam sejarahnya, Konfusianisme mengklaim bahwa ia hanya melakukan revitalisasi ajaran dalam tradisi Tiongkok kuno. Agama yang satu ini berbeda dengan kebanyakan agama lainnya karena tidak memiliki peraturan ketat.
BACA JUGA:Cara Islami, Ini Wirid dan Dzikir Menangkal Santet, Minimal untuk Jaga-jaga
Agama Konfusianisme lebih mengutamakan cara berpikir dan keberadaan diri ketimbang identitas sebuah agama.