Hindu juga sering digunakan untuk menyebut tradisi keagamaan, filsafat dan kebudayaan asli India. Hindu menjadi agama dominan di Asia Selatan, terutama di India dan Nepal.
BACA JUGA:Ternyata Ini yang Membuat Usaha Sepi dan Rezeki Seret, Khalid Basalamah Ungkap Penyebabnya
Agama ini pernah tersebar di Asia Tenggara sampai kira-kira abad ke 15 M, lebih tepatnya pada masa keruntuhan Kerajaan Majapahit. Sejak itu agama ini digantikan oleh agama Islam dan Kristen yang kemudian masuk ke Asia Tenggara.
Kepercayaan Agama Hindu
Dari segi kepercayaan kepada Tuhan, umat Hindu merupakan penganut agama politeisme (memuja banyak dewa). Tiga dewa yang paling utama dalam kepercayaan Hindu adalah Dewa Brahma (Dewa Pencipta), Dewa Wisnu (Dewa Pelindung) dan Dewa Siwa (Dewa Perusak).
BACA JUGA:Rupanya bukan Arab Saudi, Ternyata Negara ini 100 persen Penduduknya Agama Islam
Ketiga dewa tersebut menjadi dewa-dewa utama dalam kepercayaan Hindu yang disebut Trimurti, yanga artinya Mahakuasa.
Di samping itu, terdapat dewa-dewa lain seperti Dewi Saraswati (Dewi Kesenian dan Ilmu Pengetahuan), Dewi Sri (sebagai Dewi Kesuburan) dan lainnya.
Pemeluk Hindu hidup untuk mencapai dharma, yaitu jalan hidup yang fokus pada perbuat baik dan bermoral.
BACA JUGA:2 Agama Terbesar di Dunia, Tahukah Kamu Ternyata 2 miliar Lebih adalah Penganut Agama ini?
Agama Hindu memiliki beberapa konsep dasar tentang kehidupan. Mulai dari kepercayaan akan Zat Mahakuasa (iswara, Awatara, Dewata, Batara dan lain-lain), Darma (etika/kewajiban), Samsara (siklus kelahiran, kehidupan, kematian dan kelahiran kembali yang berulang-ulang, Karma (hukum sebab dan akibat), Moksa (kebebasan dari samsara) dan Yoga (jalan atau praktek spiritual).
Saat ini ada tiga kategori dasar agama di dunia ini, yaitu politeisme, panteistisme, dan monoteisme.
1. Politeisme adalah kepercayaan kepada para dewa atau makhluk yang memiliki nama dan tugas tertentu dalam mengatur hal-hal yang ada di dunia.
BACA JUGA:Begini Karakter Orang yang Memiliki 2 Unyeng atau Pusar Kepala, Mulai dari Nakal hingga Jenius
Dalam kepercayaan politeisme ini, setiap dewa memiliki tugas dan sifat kepribadiannya masing-masing.Seperti misalnya, dewa yang bertugas mengirimkan cahaya dan panas ke bumi.
Dalam agama mesir kuno, dewa ini dikenal dengan sebutan “Ra”. Sedangkan dalam kepercayaan india kuno, lebih dikenal dengan nama “Surya”. Lalu dalam agama babilonia disebut “Shamas”, dan “Mithra” dalam kepercayaan persia kuno.