Kenapa Allah SWT Menciptakan Nafsu Syahwat? Ternyata Ini Rahasianya

Sabtu 04-11-2023,19:44 WIB
Reporter : Tim liputan

1. An-nafs al-Ammarah Bissu'

Syahwat ini berupa dorongan untuk melakukan keburukan dan kejahatan, membuat seseorang tunduk serta taat kepada tuntutan nafsu syahwat serta dorongan-dorongan setan.

BACA JUGA:Panen Hadiah Simpedes BRI, Nasabah Unit Kembang Seri Raih Hadiah Mobil Baru

2. An-nafs al-Lawwamah

Para ulama berbeda pendapat mengenai syahwat atau nafsu lawwamah. Ada pendapat yang mengatakan bahwa nafsu lawwamah ini berubah-ubah, terkadang membuat manusia taat kepada Allah, terkadang membangkang.

Ada pula pendapat yang menganggap bahwa nafsu ini terbagi dua, yaitu yang dipersalahkan (lawwamah mulawwamah) dan tidak dipersalahkan (lawwamah ghair mulawwamah).

Misalnya ketika seseorang berbuat lalai sedangkan ia sudah bersungguh-sungguh untuk taat, nafsu lawwamah tidak mempersalahkannya. Namun ada pula nafsu lawwamah yang mencela kelalaian itu dan sehingga menjadikannya bahan untuk introspeksi diri.

BACA JUGA:Nyesal Baru Tahu, Ternyata Minyak Kemiri Baik Untuk Rambut, Khasiatnya Bisa Mengatasi Kerontokan Hingga Kebota

Ada pula pendapat dari Hasan Al-Bashri dalam kitab Tazkiyatun Nufus yang menyatakan bahwa nafsu lawwamah adalah nafsu yang ada pada seorang mukmin. Tidaklah seorang muslim melihat nafsu kecuali menyalahkannya.

3. An-nafs al-Muthmainah

Nafsul muthmainnah artinya jiwa yang tenang. Ini termasuk nafsu yang baik sebab selalu mendorong pada ketaatan kepada Allah dan menentang nafsu syahwat.

Kyai Luqman menjelaskan bahwa dari ketiga nafsu tersebut, mengembalikan segala sesuatunya kepada Allah SWT menjadi kunci pengendalian nafsu. Menurutnya, justru saat manusia berpacu dengan nafsu, maka kepuasan lahir dan batin tak akan diraihnya dalam hidup.

BACA JUGA:Bukan Diet, tapi Ini 5 Olahraga yang Bisa Mengecilkan Perut Buncit

Itu tadi penjelasan seputar syahwat. Dalam bahasa Arab, syahwat juga bisa berarti nafsu, tetapi nafsu ini ada yang baik dan ada yang buruk. 

Perbedaan Nafsu dan Syahwat

Perbedaan nafsu dan syahwat telah dikemukakan oleh Imam Ghazali dalam kitabnya. Ia berkata: “Jika kamu bertanya ‘apa perbedaan antara hawa nafsu dan syahwat?’, maka kujawab ‘Secara istilah tidak ada perbedaan. Tetapi yang kumaksud dengan hawa nafsu adalah keinginan yang terpuji, bukan yang tercela. Sebab, nafsu yang terpuji itu berasal dari Allah SWT.

Kategori :