NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Pemupukan organik dalam budidaya perkebunan kelapa sawit sangat dimungkinkan, kendati akan terasa manfaatnya pada tahun kedua pengaplikasian. Penggunaan janjang kosong sebagai pupuk pula membuktikan perkebunan kelapa sawit bisa dikelola secara ramah lingkungan.
Kelapa Sawit adalah salah satu tanaman penghasil minyak nabati yang paling tinggi diantara semua tanaman penghasil minyak nabati, tanaman ini memiliki potensi produksi minyak mencapai 7 ton crude palm oil (CPO) per Ha. Untuk mencapai rendemen (hasil minyak) CPO yang tinggi maka diperlukan persiapan bibit unggul, teknis budidaya yang terbaik (Best Practice Management), pemupukan yang tepat dan teknis panen yang terbaik, serta pengolahan CPO dengan standar tinggi.
BACA JUGA:Agar Sawit Berbuah Banyak, Simak 7 Cara Efektif Merawat Kelapa Sawit yang Bisa Dilakukan
Pemupukan yang tepat adalah salah satu pekerjaan penting di perkebunan yang bisa mempengaruhi tingkat produksi TBS dan CPO, yang merupakan sumber pemasukan utama perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Secara umum pemupukan kelapa sawit terbagi dua jenis pemupukan yaitu pemupukan anorganik dan pemupukan organik.
BACA JUGA:13 Manfaat Lain Kelapa Sawit yang Jarang Diketahui, Untuk Kesehatan dan Kehidupan Sehari-hari
Bagaimana cara kelapa sawit yang tidak mendapatkan pemupukan optimal tetap dapat berbuah lebat menjadi pertanyaan yang seringkali terdengar. Umumnya, pertanyaan semacam itu keluar dari para petani yang kekurangan modal dalam membudidayakan tanaman kelapa sawit.
Ternyata, memang ada cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan buah sawit yang lebat. Penemuan cara ini tentunya menjadi angin segar yang akan membantu para petani untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak nantinya.
BACA JUGA:8 Keunggulan Briket Arang dari Cangkang Sawit, Lebih Hemat dan Ramah Lingkungan
Cara berbuah lebat
Dilansir dari channel Youtube Kurnia Sawit, ada satu trik khusus yang bisa membuat tanaman kelapa sawit berbuah yang lebat. Caranya adalah dengan melakukan pruning kelapa sawit atau pemangkasan pelepah tanaman.
Apabila dalam setiap tandan buah segar (TBS) memiliki dua pelepah, maka akan dilakukan pruning pada keduanya.
Cara ini didasarkan pada konsep bahwa dua pelepah yang ada di masing-masing TBS memiliki fungsi yang berbeda.
BACA JUGA:Bukan Limbah Biasa, Ini 4 Manfaat dan Kegunaan Luar Biasa Cangkang Sawit yang Jarang Diketahui
Satu pelepah akan mencari makan, sementara satu pelepah lainnya akan menyebarkan makanan atau unsur hara ke masing-masing buah kelapa sawit.