Terancam Alih Fungsi Lahan Akibat Irigasi Rusak, 17 Petani Padi Datangi DPRD Seluma

Senin 13-11-2023,14:32 WIB
Reporter : Hari Adiyono
Editor : Agus Faizar

BACA JUGA:Tak Sepopuler Kunyit Kuning, Ini Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan hingga Kecantikan

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Pertanian Arian Sosial menindaklanjuti keluhan para petani yang terancam mengalihfungsikan sawah mereka, menurutnya ada 2 kegiatan yang harus segera dilakukan, yakni tidak hanya memperbaiki jaringan irigasi sekunder yang rusak dan tertimbun material longsor, namun juga harus menormalisasi kembali areal sawah yang tertimbun longsor.

BACA JUGA:Sukses, 12.600 Peserta Ikuti BTN Run 2023

"Pasca kejadian dulu sudah saya cros cek ke lokasi, jadi pekerjaan yang perlu dilakukan bukan hanya memperbaiki jaringan irigasinya saja tetapi normalisasi lahan sawah yang tertimbun juga perlu dilakukan," tegas Arian Sosial.

BACA JUGA:Persiapan dari Sekarang, Ini Bocoran Soal Tes Mitra Statistik BPS Lengkap dengan Jawabannya

Selain itu, Kabid Pengairan Dinas PUPR Yeni Juniarti mengatakan untuk rencana perehaban irigasi dan normalisasi areal sawah yang terdampak akan dianggarkan Rp 350 juta dalam APBD 2024 mendatang.

BACA JUGA:Gak Perlu Rutin ke Rumah Sakit, Cukup Minum Air Rebusan Bawang Putih Bisa Bantu Perangi Penyakit Jantung

"Iya rencana dianggarkan Rp 350 juta dalam APBD tahun 2024 mendatang, karena tidak hanya memperbaiki jaringan irigasi yang tertimbun material longsor, namun juga menormalisasi areal sawah yang juga tertimbun longsor," ucap Yeni Juniarti.

BACA JUGA:Geger, Warga Dobrak Pintu, ASN Dishub Ditemukan Meninggal Dunia

Sementara itu, untuk memastikan kondisi terkini Ketua Komisi III DPRD Seluma Yulian Iswandi kemudian mengajak seluruh peserta rapat dengar pendapat (RDP) untuk cek ke lokasi bersama-sama, agar rencana pekerjaan lebih akurat.

 

(Hari Adiyono)

Kategori :