BENGKULU TENGAH, RBTVCAMKOHA.COM - Insiden putusnya tali bendera merah putih dalam sebuah upacara, terjadi saat proses pengibaran bendera di SMA Negeri 5 Bengkulu Tengah pada Senin (13/11) pagi.
BACA JUGA:Jadi Orang Kaya, Keuangan 8 Tanggal Lahir Ini Tidak Pernah Menipis, Ternyata Ini Rahasianya
Putusnya tali bendera ini, menyebabkan bendera merah putih nyaris gagal berkibar di atas tiang dalam upacara bendera, walau lagu Indonesia Raya telah dinyanyikan.
Namun tanpa diduga, salah satu siswa Rizki Muhammad Effendi yang duduk dibangku kelas XII IPS 2 ini, berlari menuju tiang hingga memanjatnya untuk meraih tali yang putus.
Aksi Rizki ini tidak menggangu jalannya upacara, mengingat proses menyanyikan lagu Indonesia Raya terus berlanjut. Sambungan tali berhasil dilakukan, hingga bendera merah putih pun kembali dinaikkan.
BACA JUGA:Cukup Dioleskan, Lidah Buaya Punya 8 Manfaat untuk Kecantikan Kulit Wajah
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bengkulu Tengah Dr. Rachmat Riyanto, ST, M. AP yang menjadi inspektur upacara, mengapresiasi aksi heroik Rizki Muhammad Effendi menyambungkan tali bendera yang putus ini.
BACA JUGA:Bukan Buahnya tapi Ini Manfaat Teh Daun Biji, Bisa Menurunkan Kolesterol
"Kita apresiasi aksi heroik Rizki Muhammad Effendi ini, sehingga pengibaran bendera dapat dilanjutkan dan merah putih pun berkibar. Insiden tali bendera putus ini sudah banyak terjadi, jadi tidak ada yang disalahkan dalam insiden ini," ujar Rachmat.
Kedatangan Sekkab Bengkulu Tengah ini ke SMA Negeri 5, dalam agenda pembagian KTP Elektronik kepada pemilih pemula. Kesempatan ini pula yang membuat Sekkab menjadi inspektur upacara.
BACA JUGA:Jangan Asal Jawab, Ini Contoh Soal Tes Wawancara BPS dan Perusahaan Lainnya
Dalam penyerahan KTP Elektronik kepada siswa SMA Negeri 5 Bengkulu Tengah, yang telah menginjak usia 17 tahun saat pemungutan suara 14 Februari 2024, Sekkab berpesan siswa dalam menggunakan hak suaranya nanti.