Sebagai calon mitra dan pemilik McDonald's Indonesia, Tony ikut terjun sebagai pelayan. Ia sempat diperintah oleh para pelayan senior untuk membersihkan WC restoran. Ia juga sempat magang sebagai pelayan restoran di di Australia, Hongkong dan Amerika Serikat.
Suatu ketika, beberapa kenalan Tony dari Jakarta memergoki dirinya tengah bertugas sebagai pelayan. Tony langsung memalingkan wajah karena tak mau rahasia usahanya terkuak sebelum diterima jadi mitra resmi McDonald's.
"Ketika mereka kembali di Jakarta, ada yang menelepon istri saya, mengatakan bahwa mereka melihat Tony jadi pelayan di Singapura. Istri saya menjawab, 'kalian keliru kalau melihat Tony jadi pelayan. Ndak bener itu'," kata Tony.
BACA JUGA:Lancar Tes Kompetensi PPPK Nakes, Ini Contoh Soalnya, Termasuk Mitra Statistik BPS
"Bahkan ada yang bilang anak mantunya Pak Dhar (mantan Wapres) bangkrut dan jadi pelayan restoran," sambungnya.
Ketekunan Tony berbuah hasil. Pada 22 Februari, ia membuka restoran McDonald's Indonesia di Sarinah. Cabang McD pertama di Indonesia itu disambut antusias tinggi dari masyarakat.
Bahkan pembukaan perdana bikin Tony bingung, pukul berapa restorannya harus tutup karena pembeli yang membludak.
Tim liputan