Ciri Manusia yang Menyaksikan Hari Kiamat
Disebutkan dalam Kitab An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim karya Imam Ibnu Katsir dan diterjemahkan oleh Ali Nurdin, orang yang kelak menjumpai dahsyatnya hari kiamat adalah seburuk-buruknya manusia. Hal ini bersandar pada riwayat yang berasal dari Abdullah bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Kiamat itu tidak akan terjadi, kecuali pada seburuk-buruknya manusia." (HR Ahmad dan dinilai shahih. Imam Muslim juga meriwayatkan dalam Shahih-nya).
BACA JUGA:Mitra Statistik BPS 2024, Tes Analogi dan Tes Logika Kapan Digelar? Simak Jadwalnya di Sini
Dalam redaksi lain dikatakan "Seburuk-buruk manusia adalah orang-orang yang menjumpai kiamat dalam keadaan hidup."
Imam Ibnu Katsir juga menyebut bahwa hari kiamat ini nantinya hanya terjadi pada orang yang tidak mengingkari kemungkaran dan tidak menyeru pada yang makruf. Pernyataan ini pun memiliki dua maksud.
Pertama, Imam Ibnu Katsir mengungkap orang yang tidak mengingkari kemungkaran adalah mereka yang tidak mencegah orang lain ketika melihatnya melakukan kemungkaran dan lainnya. Hal ini diekspresikan dalam sabda Nabi SAW, "Hingga tidak diucapkan Allah, Allah."
Kedua, maksudnya adalah hingga Allah SWT tidak disebutkan di bumi dan nama-Nya tidak dikenal di sana. Hal ini terjadi ketika zaman sudah rusak, banyak kekafiran, kefasikan, dan kemaksiatan. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi SAW berikut:
BACA JUGA:Ayo Cek! Hasil Seleksi Administrasi dan Tes Kompetensi Mitra Statistik 2024 Diumumkan di Link Ini
"Kiamat tidak akan terjadi sampai bumi tidak diucapkan: La Ilaaha illallaah (tiada tuhan selain Allah)." (HR Ahmad)
Syaikh Hanafi Al-Mahlawi dalam Kitab Ayyamullah dan diterjemahkan oleh Yasir Maqosid mengatakan, orang yang dimaksud dalam hal ini adalah orang-orang yang selama di dunia tidak disiksa tetapi ditangguhkan hingga hari dahsyat ini terjadi.
Menurutnya, merekalah orang-orang yang akan digiring bersama para setan, karena sahabat-sahabat utama mereka selama di dunia adalah setan. Mereka adalah orang yang tidak menyembah Allah SWT.
"Mereka adalah orang-orang munafik yang telah berkomplot dalam urusan bermaksiat kepada Allah. Bahkan, sebagian di antara mereka menjadikan sesembahan-sesembahan selain Allah," ujar Syaikh Hanafi Al-Mahlawi.
Menurut hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin 'Amru, disebutkan bahwa orang yang akan menjumpai dahsyatnya hari kiamat tersebut adalah manusia yang berperilaku jelek dan bodoh. Rasulullah SAW bersabda,
"...kemudian Allah SWT mengirimkan angin dingin dari arah Syam mencabut roh setiap orang yang berada di muka bumi yang memiliki iman walau sebiji sawi, sehingga sekalipun di antara kalian ada yang masuk ke dalam perut gunung, angin itu akan mengikutinya dan mengambil rohnya. Tinggallah di muka bumi manusia yang berperilaku jelek, bodoh seperti burung dan akalnya seperti binatang buas yang tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran." (HR Muslim).