Hal ini karena, jahe dapat meningkatkan efek obat dan menyebabkan hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah secara berlebihan.
BACA JUGA:Ada Umroh dan Motor Gratis, Ikuti Jalan Santai HUT RBTV dan Provinsi Bengkulu, Kuponnya Cuma-cuma
7. Sebabkan iritasi mulut
Konsumsi jahe berlebih akan menyebabkan sindrom alergi mulut, seperti rasa gatal pada mulut.
Jika terjadi iritasi mulut juga dapat menyebabkan rasa yang tidak menyenangkan. Adapun alergi terkait lainnya termasuk kesemutan dan pembengkakan mulut.
8. Sebabkan iritasi kulit dan mata
Selain pada mulut, konsumsi jahe berlebih akan menimbulkan reaksi alergi pada kulit dan mata. Ini juga bisa diperparah jika seseorang menggunakan jahe sebagai pengobatan topikal pada kulit.
Sedangkan alergi lain terhadap jahe termasuk mata gatal, kemerahan pada kulit, dan peradangan kulit.
BACA JUGA:Nggak Perlu Pakai Joki, Ikuti Tips Lolos Seleksi BPJS Kesehatan Berikut
9. Efek untuk kehamilan
Meskipun jahe kadang digunakan untuk mengobati mual di pagi hari bagi ibu hamil, konsumsi jahe berlebih juga tak baik bagi kandungan.
Menurut beberapa sumber, jahe dalam dosis besar dapat memengaruhi hormon seks bayi atau menyebabkan keguguran atau perdarahan.
BACA JUGA:PT. Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Syaratnya Cuma Ini
Adapun kelompok orang yang tidak boleh mengonsumsi jahe sebelum berkonsultasi dengan dokter yaitu:
- Orang yang Memiliki Kelainan Darah
Berdasarkan teori, jahe dapat mengurangi kemampuan sel darah (trombosit) untuk berkumpul dan menutup luka sehingga meningkatkan risiko perdarahan. Namun, penelitian menemukan bukti yang masih saling bertentangan.