Mereka cenderung menarik diri dari hubungan sosial atau menghindari interaksi dengan orang lain. Mereka merasa sulit untuk terbuka dan percaya kepada orang lain.
3. Kehilangan Minat pada Aktivitas yang Pernah Dinikmati
Orang yang mengalami luka batin sering kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya mereka nikmati, seperti hobi, olahraga, atau kegiatan sosial.
4. Gangguan Tidur
Orang yang memendam luka batin cenderung akan kesulitan tidur, insomnia, atau tidur berlebihan (hipersomnia) bisa menjadi tanda adanya masalah emosional. Jika terus dibiarkan akan berdampak buruk pada aktivitas kehidupan.
BACA JUGA:Punya Anak Balita, Begini Cara Daftarnya untuk Dapat Bansos Rp 3 Juta per Tahun
5. Mengalami Flashback atau Mimpi Buruk
Pada kasus luka batin yang berkaitan dengan trauma, seseorang dapat mengalami flashback atau mimpi buruk yang terkait dengan pengalaman traumatis tersebut.
6. Kurang percaya diri
Orang yang memiliki luka batin sering kali merasa tidak berharga atau tidak mampu. Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak cukup baik atau tidak layak untuk dicintai.
7. Memiliki Pola Hubungan yang Tidak Sehat
Seseorang yang memiliki luka batin seringkali terjebak dalam pola hubungan yang tidak sehat. Mereka mungkin memilih pasangan yang kasar atau manipulatif dan hal itu yang membuat luka batin mereka bertambah.
8. Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Luka batin dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan gangguan makan. Ini menjadi salah satu ciri orang-orang yang memiliki luka batin yang belum sembuh.
BACA JUGA:Full Senyum Setiap Hari, 5 Shio Ini Miliki Garis Kehidupan yang Baik, Salah Satunya Shio Kambing
9. Berperilaku Impulsif