NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ada yang tahu dengan tanaman yang secara fisik seperti rumput liar ini? Tanaman yang seperti rumput ini memiliki ukuran yang lebih besar, daunnya memiliki tekstur kasar dan tajam pada bagian sampingnya dan tentu saja tumbuh subur di alam Indonesia.
Eits jangan salah, memang mirip seperti rumput, akan tetapi bukan rumput ya! Tanaman ini dikenal dengan nama Serai/sereh dan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Lemongrass. Ada juga yang mengira Serai sekilas mirip dengan tanaman daun bawang. Tanaman ini berasal dari daerah Ceylon, Sri Lanka yang kemudian menyebar dan tumbuh alami di negara-negara tropis. Tanaman ini biasa ditanam sebagai tanaman bumbu dan tanaman obat.
BACA JUGA:4 Jenis Tanaman Herbal Ini Mampu Obati Jerawat, Begini Cara Pengolahannya
Agar lebih mengenal tanaman satu ini. Ini dia ciri-ciri tanaman sereh/serai:
Serai tumbuh berumpun membentuk gelombang besar. Tanaman wangi ini dibudidayakan di pekarangan, tegalan, dan sela-sela tumbuhan lain. Tanaman ini dibagi menjadi dua golongan yaitu, serai lemon atau serai bumbu (Cymbopogon citratus DC) dan serai wangi atau serai sitronela (Cymbopogon nardus DC). Waktu berbunganya dari Januari sampai dengan Desember.
Tanaman ini memiliki tinggi antara 50-100 sentimeter dengan panjang daun mencapai 70-80 sentimeter dan lebarnya 2-5 sentimeter. Akarnya berimpang pendek dan berwarna cokelat muda. Daunnya merupakan daun tunggal dengan bangun garis/linear berjumbai. Tepi daunnya kasar dan tajam, tulang daunnya sejajar, serta permukaan atas dan bawahnya berambut. Daun tersebut membungkus batangnya yang tegak dan berwarna putih. Jika daunnya diremas maka akan tercium bau yang khas.
BACA JUGA:Daripada Ditumbuhi Rumput, Ini Daftar Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Pekarangan Rumah
Bagaimana sudah dapat membedakan serai dengan rumput liar? Serai atau Sereh ini merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai bumbu dapur. Ketika daun disobek, wangi khasnya akan segera menyerbak. Tanaman ini biasanya ditanam oleh masyarakat sebagai tanaman obat di pekarangan rumah.
Selain sebagai bumbu dapur, serai juga diolah menjadi minyak. Minyak serai adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan jalan menyuling bagian atas tumbuhan tersebut, terutama di bagian batang. Batang ini begitu khas sehingga sering juga dimanfaatkan sebagai bahan alami pengusir nyamuk.
BACA JUGA:Tersiksa karena Kolesterol? Sekarang Saatnya Lepas dari Masalah Kolesterol dengan Tanaman Ini
Minyak serai dapat digunakan sebagai pengusir (repelen) nyamuk, baik berupa tanaman ataupun berupa minyaknya. Kandungan serai antara lain adalah sitronela, yang tidak disukai oleh nyamuk. Maka dari itu, serai dapat dibuat menjadi obat nyamuk dan serangga lainnya.
Adapun kandungan zat-zat bermanfaat yang terkandung dalam serai guna untuk kesehatan yakni adalah: geraniol, methylpheptenone, euganol, kadinol, dan limonen. Serai juga mengandung zat antioksidan, antimikroba dan zat anti-inflmasi.
BACA JUGA:Terkenal Turun Menurun, Tanaman Ini Masih Hits dengan Manfaatnya Sampai Sekarang
Selain itu, serai juga mengandung senyawa analgesik yang berguna meredakan sakit kepala serta nyeri otot dan sendi. Dalam satu ons atau setara 28 gram serai mengandung nutrisi berikut:
• Kalori: 30 kkal