5. Peredam Getaran
Oli mesin mampu menyerap getaran. Saat mesin motor sedang bekerja, peredam kejut akan meredam getaran sekaligus suara. Permukaan komponen mesin jadi licin karena oli, jadi getaran yang terjadi pun minim. Suara mesin otomatis jadi lebih halus.
BACA JUGA:8 Oli Terbaik untuk Motor Matic Honda Vario 125, Jangan Lupa Rutin Lakukan Perawatan Berkala
Saat memilih oli motor, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Di antaranya adalah:
1. Perhatikan Tingkat Encer Oli
Kode SAE di kemasan oli motor menandakan tingkat encer oli. Sesuaikan suhu di lingkungan kita untuk memilih tingkat SAE. Biasanya ada kode SAE 10W-30, SAE 20W-40, SAE 20W-50, dan lain-lain.
Angka di depan huruf W (winter) menandakan suhu. Makin kecil angka itu maka makin encer olinya. SAE 15W-50 misalnya, bisa digunakan di suhu -15 derajat Celsius. Jadi oli ini cocok digunakan di dataran tinggi.
BACA JUGA:Tampilan Mewah dan Premium New Honda PCX 160 dengan Varian 3 Warna Terbaru
2. Sesuaikan dengan Jenis Motor dan Kopling
Perhatikan kode JASO yang merupakan singkatan dari Japanese Automotive Standard Organization. Pilihannya ada JASO MA dan JASO MB. JASO MA cocok untuk motor yang koplingnya basah. Sedangkan JASO MB cocok untuk motor yang koplingnya kering. Motor matic seperti Honda Beat biasanya menggunakan oli JASO MB.
BACA JUGA:Honda Scoopy Stylo 160 Gaya Retro Sentuhan Futuristik, Cocok Untuk Teman Nongkrong Kawula Muda
3. Sesuaikan API Oli
Ada satu kode lagi yang penting buat kita pelajari yaitu API, yang merupakan singkatan dari American Petroleum Institute yang memeriksa kualitas oli di dunia. API adalah kode yang mengukur kemampuan oli untuk menahan gesekan.
API disusul dengan kombinasi huruf lain seperti SL, SA, SB, dan lain-lain. Untuk kinerja motor yang berat, pilih API yang tinggi. Huruf di belakang S menandakan kadarnya. Semakin tinggi huruf artinya API semakin tinggi.
BACA JUGA:8 Oli Matic Terbaik untuk Yamaha NMmax, Gunakan SAE 10W-40 Agar Tidak Cepat Menguap
Berikut 8 oli terbaik untuk motor matic Vario 125: