NASIONAL, RBTVCMKOHA.COM - Dalam waktu 23 tahun, Nabi Muhammad SAW telah berhasil mengubah bangsa Arab dari bangsa jahiliah menjadi bangsa yang berperadaban tinggi dengan berpengetahuan Islami. Masyarakatnya juga bersatu dan berakhlak mulia.
Merangkum dari Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, kitab Al Wafa karya Ibnul Jauzi, Ar-Rahiq al-Makhtum Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfuri, dan Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad karya Moenawar Chalil, berikut riwayat singkat hidup Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:Jaminan Tidak Diwajibkan, Ini Syarat dan Tabel Angsuran KUR BNI Rp 25 Juta
1. Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah
Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal atau sering disebut dengan Tahun Gajah. Sebenarnya banyak pertentangan di kalangan ulama mengenai tanggal lahir Nabi Muhammad SAW. Namun, untuk tahunnya bisa dipastikan saat tahun Gajah karena memang bertepatan dengan peristiwa penyerangan Ka'bah yang dilakukan oleh tentara gajah pimpinan Raja Abrahah. Jika dalam masehi, berarti Nabi Muhammad SAW lahir pada 570 masehi, beliau lahir di kota Makkah.
BACA JUGA:RedmiBook 14, Laptop Harga Terjangkau dengan Spek Mencengangkan
2. Rasulullah SAW menjadi yatim piatu
Ayah Nabi Muhammad bernama Abdullah bin Abdul Muthalib, sedangkan ibunya bernama Aminah binti Wahab. Kedua orang tua Nabi Muhammad SAW merupakan saudara jauh, kemudian dipertemukan di silsilah Bani Kilab, hingga Ismail, Ibrahim AS dan Nabi Adam AS. Pernikahan keduanya hanya menurunkan satu putra saja, yakni Muhammad SAW.
Abdullah bin Abdul Muthalib wafat saat masih berusia muda, yakni 25 tahun, tepatnya pada 570 M, bertepatan dengan tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ketika wafat, Nabi Muhammad SAW masih berada di dalam kandungan ibunda, Aminah.
BACA JUGA:Dibuka Lowongan Kerja PT Bina Karya Prima, Fresh Gradute Tanpa Pengalaman Silahkan Mendaftar
Pada suatu ketika Aminah membawa Muhammad pergi ke Madinah untuk bersilaturahmi kepada paman-paman ayahnya dari pihak ibu, yaitu Bani Addy Ibnu Najjar. Dalam perjalanan pulang ke Makkah, tiba-tiba Aminah diserang sakit keras. Ketika di suatu desa yang bernama Al-Abwa’ (nama sebuah desa yang terletak di antara Makkah dan Madinah, lebih dekat ke Madinah kurang lebih 37 km), Aminah meninggal dunia dan dimakamkan di tempat tersebut.
3. Nabi Muhammad SAW diasuh sang kakek
Setelah ibunya meninggalkan Nabi Muhammad yang masih berumur enam tahun, lalu beliau berada dibawah asuhan Ummu Aiman dan dibawah tanggungan kakeknya, Abdul Muthalib. Abdul Muthalib sangat sayang kepada cucunya itu.
BACA JUGA:Berencana Ajukan KUR BRI Rp100 Juta, Cek Syarat dan Tabel Angsurannya di Sini
Hal seperti ini belum pernah dirasakannya kepada anak-anaknya, karena dari dalam diri Muhammad tampak tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kelak di masa mendatang ia akan memiliki suatu perkara yang agung. Abdul Muthalib pun memuliakannya.