Ini Dia Jenis Tabung Gas Elpiji yang Sering Digunakan Sehari-hari, Kenali Juga Keunggulanya Disini

Rabu 29-11-2023,10:39 WIB
Reporter : Tim

Selain itu, bright gas juga dilengkapi dengan Seal Cap Barcode yang bisa discan sehingga menjamin mutu dari isi produk dan tidak bisa dipalsukan. 

BACA JUGA:Kalau Gas Bocor Jangan Panik Duluan, Seperti Ini Cara Mengatasinya

Bright gas juga kian menarik karena tampilannya yang lebih casual dan estetik dengan warna-warna kemasan seperti merah muda, ungu, hijau metalik, dan biru metalik. Ukuran bright gas tersedia dalam berat 5,5kg dan 12kg.

- Gas Elpiji Ease

Menurut beberapa sumber, gas elpiji ease dipasarkan dalam ukuran 9kg dan 14kg. Tampilannya identik dan berbeda dengan tabung berwarna gold untuk kelas premium. 

Secara isi, gas elpiji ease sama dengan produk gas elpiji lainnya yakni mengandung C3 (propane) dan C4 (butane). 

Bedanya, gas elpiji ease dilengkapi dengan fitur double spindle untuk memberikan keamanan dua kali lebih baik.

BACA JUGA:Jangan Ganti Baru, Kompor Berkarat Bisa Mengkilat, Cuma Pakai Garam dan Cuka

- Gas Elpiji 3kg

Gas elpiji 3kg relatif paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. Tidak hanya untuk menunjang aktivitas dapur, gas elpiji 3kg juga kerap dialihfungsikan sebagai bahan bakar berbagai jenis usaha, seperti bahan bakar genset yang telah dimodifikasi sebagai mesin pompa air untuk pengairan sawah. 

Sayangnya hal tersebut tidak dibenarkan, sebab peruntukkan gas elpiji 3kg adalah untuk subsidi masyarakat kelas bawah dan usaha level kecil.

Gas elpiji 3kg atau sering disebut gas melon, karena warna hijau merupakan Liquefied Petroleum Gas yang dihasilkan dari gas hidrokarbon yang dicairkan dengan tekanan untuk memudahkan penyimpanan, pengangkutan, dan penanganannya. Gas elpiji 3kg pada dasarnya terdiri atas propana, butana, atau campuran keduanya.

BACA JUGA:Jangan Sembarangan Letakkan Kompor di Dapur, Ikuti Petunjuk Feng Shui Ini Biar Datang Rezeki

Gas elpiji 3kg ini didistribusikan untuk menjamin penyediaan dan pengadaan bahan bakar di dalam negeri dan mengurangi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) guna meringankan beban keuangan negara. Kebijakan ini dilakukan sebagai substitusi penggunaan minyak tanah ke gas elpiji 3kg.

- Gas Elpiji 12kg

Gas elpiji 12kg dengan tabung biru segera ditarik peredarannya mulai November 2020. Hal ini merujuk surat dari PT Pertamina (persero) Nomor 1736/Q24030/2020-S3 tertanggal 31 Mei 2020 mengenai Produk Tunggal Gas 12 kg. 

Kategori :