NASIONAL,RBTVCAMKOHA.COM – Parfum atau minyak wangi adalah wewangian yang dihasilkan dari proses ekstraksi bahan-bahan aromatik yang digunakan untuk memberikan aroma wangi bagi tubuh, obyek benda ataupun ruangan. Proses ekstraksi tersebut menghasilkan minyak esensial yang memiliki aroma wangi yang sangat pekat.
BACA JUGA:Jangan Asal Semprot, Ini Tips Gunakan Parfum Biar Kamu Wangi Sepanjang Hari
Kebayakan parfum dihasilkan dari ekstraksi tumbuh-tumbuhan seperti bunga, akar, daun atau kayu tapi ada juga yang berasal dari hewan seperti musk (kasturi) yang dihasilkan dari kelenjar rusa, namun pada konteks nya di jaman sekarang musk pada parfum sudah diganti dengan senyawa sintetik, karena adanya pelarangan keras atas perburuan rusa yang merupakan satwa yang dilindungi.
Parfum yang biasa dijual tidak terdiri dari sepenuhnya minyak esensial murni, melainkan telah melewati proses pencampuran dan pengenceran, campuran tersebut terdiri dari minyak esensial itu sendiri, air destilasi dan alkohol.
BACA JUGA:Kamu Tiap Hari Pakai Parfum, Sudah Tahu Belum Sejarahnya? Begini Asal Mulanya
Mungkin saat akan membeli parfum, kamu menemukan parfum yang bertulisakan , EDP, EDT, dan cologne parfum. Meskipun memiliki aroma yang sama, tetapi tiap jenis parfum memiliki kadar konsentrasi minyak ekstrak yang berbeda. Untuk mencari kandungan dan aroma yang pas, artikel ini dapat membantu kamu.
Semakin tinggi konsentrasi minyak ekstrak dalam parfum, semakin lama parfum tersebut akan bertahan pada tubuh kamu, berikut perbedaannya:
1. Extrait de Parfum
Extrait de Parfum terbuat dari minyak wangi ekstrak murni. Parfum ini memiliki konsentrasi minyak yang tinggi, yaitu sekitar 35%—45%
Extrait de Parfum adalah jenis wewangian yang menempati posisi pertama dalam hal ketahanan. Jenis parfum ini biasa hanya disebut sebagai parfum murni. Biasanya, parfum cenderung memiliki zat paling halus, sedikit berminyak, dan kental sehingga dikemas dalam botol yang tidak memiliki semprotan
BACA JUGA:5 Parfum Wanita yang Paling Laris, Kamu Suka Parfum yang Mana?
2. Parfum
Parfum termasuk jenis yang kuat dan tahan lama, dengan konsentrasi minyak wangi sekitar 25%—35% dan lebih sedikit kandungan alcohol. Beberapa orang mungkin merasa aroma parfum terlalu kuat dan menyengat. Bahkan, saat berada di sekitar aroma lain, seperti aroma makanan, wangi parfum umumnya tetap bisa tercium.
Untuk berjaga-jaga, Anda bisa mengenakan parfum saat pergi ke tempat yang ramai agar wanginya tidak terlalu menyengat hingga mengganggu Anda ataupun orang lain.
BACA JUGA:Cuma Sultan yang Mampu Beli, Inilah 9 Deretan Parfum Termahal di Dunia, Ada yang Tembus Rp21 Miliar