3. Eau de parfum
Wanginya yang lembut dan tahan lama banyak disukai oleh semua kalangan, baik pria maupun wanita. Kadar minyak esensial parfum dalam EDP dapat mencapai 15 hingga 20 persen sehingga memiliki karakteristik tahan lama. Tidak heran, tubuhmu bisa tetap wangi 4 hingga 5 jam setelah pemakaian.
4. Eau de toilete
Kadar konsentrasi minyak pada eau de toilette lebih ringan ketimbang tiga macam parfum yang disebut di atas. Kadar konsentrasinya minyaknya disebut hanya sekitar 5% hingga 15% saja. Anda bisa menggunakan parfum ini pada area tangan untuk penggunaan sehari-hari.
Meskipun mudah memudar, wew angian ini akan kembali memunculkan aromanya ketika bersentuhan dengan kelembapan.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Parfum Pria yang Bikin Wanita Klepek-Klepek, Berani Coba?
5. Eau de Cologne
Identik dengan wewangian untuk pria, eau de Cologne memiliki kadar konsentrasi yang lebih rendah, yaitu sekitar 2% hingga 4% saja. Macam parfum ini memiliki aroma yang lebih lembut dibandingkan eau de toilette. Aroma eau de cologne pun sebetulnya mudah memudar dan tidak terlalu kuat. Biasanya wewangian ini hanya bertahan hingga 3 jam. Oleh karena itu, Anda mungkin perlu menyemprotkan beberapa jam sekali untuk menjaga ketahanannya.
6. Eau Fraiche
Parfum jenis eau fraiche memiliki kadar konsentrasi yang lebih rendah, yaitu sekitar 1% hingga 3%. Jika biasanya parfum lain menggunakan campuran alkohol, eau fraiche menggunakan campuran air. Biasanya, parfum ini digunakan untuk menyegarkan aroma tubuh secara cepat. Aromanya pun bertahan 1—2 jam saja, sehingga Anda perlu kembali menyemprotkan lebih sering agar aroma tubuh Anda tetap segar.
BACA JUGA:Tidak Kalah dengan Parfum Import, Ini 6 Rekomendasi Parfum Lokal yang Punya Wangi Berkelas
7. Eau de senteur
Eau de Senteur mungkin termasuk jenis parfum yang kurang umum jika dibandingkan dengan macam-macam lainnya. Dibuat untuk anak-anak berusia kurang dari 3 tahun, jenis parfum eau de Senteur tidak mengandung alkohol. Parfum ini menggunakan cairan pelarut lain untuk mencampurkan semua bahan. Cairan tersebut umumnya membuat tekstur parfum menjadi sedikit lengket.
Meski aman untuk anak, perlu diingat bahwa parfum ini sebaiknya hanya digunakan pada baju, bukan kulit anak. Parfum bayi memang umumnya terbuat dari bahan-bahan alami. Namun, Anda tetap harus sangat berhati-hati saat memakaikan apa pun pada kulit bayi, termasuk parfum.
BACA JUGA:Bye Bye Bau Matahari! Ini 7 Rekomendasi Parfum Terbaik Untuk Anak Sekolah, Wangi Segar Seharian
8. Splash dan Aftershave