Pada usia ini, anak mulai bisa memiringkan badannya ke kanan dan kiri, tengkurap, menggulingkan badan, serta menggunakan tangan untuk membantunya duduk. Selain itu, anak akan mulai tertarik untu mengeksplorasi mainan dengan menggenggam serta menggapainya, hal ini menunjukkan perkembangan motorik halus anak.
BACA JUGA:Berapa Cicilan KUR BNI Plafon Rp 100 Juta dan Rp 500 Juta? Cek di Sini
3. Usia 7-9 Bulan
Memasuki usia 7- 9 bulan, anak sudah terlihat lebih kuat dengan kemampuan meraih mainan sendiri tanpa jatuh. Selain itu, anak sudah bisa merangkak, duduk, serta belajar berdiri sendiri. Sementara motorik halusnya terus berkembang dengan kemampuan menggapai mainan dengan dua tangan, serta mengambil benda yang lebih kecil dengan ibu jari dan jari telunjuknya.
4. Usia 10-12 Bulan
Pada rentang usia 10-12 bulan atau memasuki usia 1 tahun, motorik kasar anak sudah semakin meningkat, yang pada usia ia sudah pandai berdiri dan melangkahkan kaki untuk belajar berjalan meskipun terkadang masih sering terjatuh. Selain itu, ia juga sudah mampu duduk tanpa topangan di belakangnya dan memutar kepala tanpa kehilangan keseimbangan.
Sedangkan tanda berkembangnya motorik halus anak dapat dilihat dari cara mempertahankan keseimbangan dengan posisi duduknya, saat ia melempar bola, dan bertepuk tangan.
BACA JUGA:Sering Makan tapi Tidak Tahu Namanya? Ini Jajanan Tradisional dari Berbagai Daerah yang Masih Hits
5. Perkembangan motorik anak usia 2 tahun
Di usia dua tahun, anak akan semakin berkembang berdasarkan apa yang sudah dipelajari di tahun pertamanya. Bahkan sudah bisa menjadi anak yang lebih mandiri dan berinisiatif, ingin mencoba lebih banyak melakukan segala sesuatunya sendiri.
Berangkat dari kemandiriannya ini, anak usia dua tahun juga akan mulai mampu berdiri sendiri sambil berjinjit, berusaha menendang bola tanpa kehilangan keseimbangan, juga melompat dengan kedua kakinya. Bahkan tidak jarang anak pada usia ini sudah mulai bisa naik turun tangga dengan menapakkan kakinya satu per satu tanpa berpegangan pada susuran.
6. Perkembangan motorik anak usia 3 tahun
Di usia 3 tahun, perkembangan motorik anak sudah semakin berkembang pesat. Misalnya, anak sudah bisa berlari, memanjat, melompat, berdiri dengan satu kaki selama lima detik, membungkuk untuk mengambil mainan tanpa terjatuh, hingga berjalan maju mundur tanpa terjatuh.
BACA JUGA:Tabel Cicilan KUR BRI per Bulan, Pinjaman Rp 10 Juta Sampai Rp 50 Juta
Selain itu, anak usia 3 tahun juga umumnya sudah mulai bisa melakukan hal-hal untuk mengasah otaknya seperti bermain dan belajar.
Bisa menggambar dengan meniru yang dibuat oleh orang lain. Beberapa bentuk yang bisa dilakukan, misalnya bentuk lingkaran, kotak, segitiga, atau orang-orangan dengan dua sampai empat bagian tubuh. Bahkan tak jarang beberapa anak sudah ada yang bisa memakai pakaian sendiri, tapi mungkin masih kesulitan mengancingkan baju.