Kalau ditelusuri lebih jauh, biji kopi arabika merupakan varian kopi pertama di Indonesia yang dibawa oleh para penjajah dari Belanda sekitar tahun 1696.
Alasannya sederhana, biji kopi tidak bisa tumbuh di iklim negara Eropa, sehingga mereka mencoba membudidayakannya di tanah jajahannya, salah satunya Indonesia.
BACA JUGA:Ini Tujuh Raperda Seluma yang Disetujui Jadi Perda
Daerah pertama yang dijadikan tempat menanam kopi adalah Kedawung, dekat Batavia. Tapi tanaman kopi di perkebunan tersebut rusak akibat bencana. Beberapa tahun kemudian, usaha kedua pun dilakukan untuk menanam kopi dan hasilnya sukses besar.
Tanaman kopi Indonesia laku keras saat diperdagangkan di pasar Eropa. Sejak saat itu, biji kopi dibudidayakan di beberapa kota di Indonesia, mulai dari Sumatera, Sulawesi, Bali, dan tempat-tempat lainnya. Daerah penghasil kopi tersebut hingga saat ini masih bertahan memasok kopi untuk pasar nasional maupun internasional.(tim)