KAUR, RBTVCAMKOHA.COM – Waspada Orang Tidak Dikenal yang melakukan menganiyaya dan melukai RB (14) Rabu sore di Desa Nagerantai Kec. Pagulu Kabupaten Kaur ternyata belum berhasil diamankan. Bahkan pelaku masih berkeliaran sembari membawa senjata tajam jenis parang.
BACA JUGA:Belum Pulang hingga Maghrib, Gadis Kaur Dianiaya OTD
Dari data terhimpun, terduga pelaku kabur mengarah ke Kecamatan Luas. Sementara itu identitas pelaku belum diketahui, warga Kaur diminta berhati - hati terutama yang memiliki anak.
BACA JUGA:Mau Biaya Hidup Rp 800 Ribu hingga Rp 1,4 Juta, Cek di Sini
Meskipun Pihak Polsek maupun Polres Kaur belum bisa memberikan tanggapan banyak. Namun pihak kepolisian Polsek Pagulu terus melakukan pengejaran dan Polsek Kaur Tengah melakukan Patroli sembari menghimbau warga Kaur.
"kita menghimbau agar warga kita lebih waspada, dan terkait terduga pelaku kita belum dapat berkomentar," Iptu Kusseri Kapolsek Kaur Tengah
Selain itu Polisi juga sudah menyebarkan foto terduga pelaku baik kepada jajaran maupun warga.
BACA JUGA:UMKM Disiapkan Pinjaman KUR Rp 36,5 triliun, Ini Sektor yang Diprioritaskan
BACA JUGA:Siapkan KTP dan KK, Suku Bunga KUR BRI Kecil, Pinjaman Bisa Rp 500 Juta
Sebelumnya pada Rabu sore (18/1) Warga desa Nagarantai kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur, dikejutkan dengan dugaan penganiayaan yang dialami seorang gadis oleh orang tak dikenal (OTD).
Saat itu korban Rb (14) warga kecamatan Tanjung Kemuning datang ke tempat teman laki-lakinya Fg (15) warga desa Nagarantai.
Keduanya kemudian nongkrong di belakang pertashop yang berlokasi di perkebunan sawit warga desa Nagarantai, hingga menjelang maghrib.
BACA JUGA:Suku Bunga Rendah, Kapan KUR Mandiri 2023 Dibuka? Cek Syarat Pengajuan
BACA JUGA:Pinjam KUR BRI Rp 50 Juta, Cicilan dari Rp 100 Ribu, Lihat Tabel dan Syarat Pengajuannya
Tidak lama kemudian, tiba-tiba datang seorang tak dikenal sebagai dengan membawa pisau menghampiri korban. Sontak, keduanya berlari namun Rb terjatuh kemudian dicekik dan ditodongkan pisau oleh pelaku.
Korban yang berontak dan berteriak meminta tolong mengalami luka robek di telapak tangan sebelah kiri sepanjang 3 cm, luka sayatan di jari tengah dan jari manis sebelah kanan.
"Biasa anak muda pacaran sampai habis maghrib belum juga pulang, kalau saat ditanyai korban juga tidak tahu siapa pelaku dan jelas bukan warga desa Nagarantai," jelas Sukman Adi, Kades Nagarantai.
BACA JUGA:Perdana, Cangkang Sawit Bengkulu Masuk Negeri Sakura
BACA JUGA:Bukan Kaleng-kaleng, Proyeksi Ekspor Cakang Sawit Bengkulu ke Jepang Ratusan Miliar
Sementara itu Korban kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
BACA JUGA:Rp 560 Juta Dana Desa Habis Untuk Judi Sabung Ayam, Begini Nasib Mantan Kades Lubuk Tanjung
BACA JUGA:Peras Kades, Oknum Wartawan Terjaring OTT, Begini Modusnya
febrianto.dhan