- Kenali jenis mesin cuci
Sebelum membeli, kamu harus perhatikan jenis mesin cuci biar nggak boros. Ada dua kriteria, yakni mesin cuci front load (bukaan depan) dan top load (bukaan atas). Keduanya punya kekurangan dan kelebihan.
Mesin cuci front load hanya memerlukan sedikit air dalam prosesnya, namun listrik lebih mahal karena pencucian jadi lebih lama.
Sebaliknya, mesin cuci top load lebih irit listrik sebab pembilasan lebih singkat, tapi butuh air yang banyak dalam proses pencuciannya.
BACA JUGA:Cara Menggunakan AC agar Hemat Listrik hingga Dua Kali Lipat, Dijamin Nggak Boros lagi
- Pilih mesin cuci sesuai kapasitas
Menggunakan mesin cuci yang tidak sesuai kapasitas bisa menyebabkan boros listrik. Apabila anggota keluarga di rumah tidak banyak, tentunya baju yang dicuci lebih sedikit, sehingga Anda bisa memilih mesin cuci dengan kapasitas 5-8kg.
Sedangkan untuk anggota keluarga besar, Anda bisa menggunakan mesin cuci dengan kapasitas lebih dari 10 kg.
- Isi mesin cuci sesuai kapasitas
Jika mesin cucinya bermuatan besar, maka Anda bisa isi dengan banyak pakaian sesuai dengan kapasitasnya. Mengisi mesin cuci yang berkapasitas besar dengan sedikit pakaian hanya akan membuang energi dan boros listrik.
Sebaliknya, pada mesin cuci yang berkapasitas kecil sebaiknya diisi dengan sedikit pakaian agar tidak menguras kinerja mesin menjadi lebih berat.
Pastikan Anda memeriksa terlebih dahulu sebelum menyalakan mesin dengan menyentuh bagian dasar mesin cuci. Apabila tangan Anda tidak dapat menggapai bagian dasar mesin cuci itu karena kelebihan kapasitas, maka Anda perlu mengurangi jumlah kain di dalamnya.
- Mengatur suhu pada mesin cuci
Beberapa mesin cuci sudah memiliki fitur yang dapat mengatur suhu air. Mencuci dengan suhu air yang hangat memang dapat membantu menghilangkan noda pada kain.
Namun, fitur ini ternyata memakan daya listrik yang lebih besar. Sebaiknya gunakan air dingin atau air biasa sehingga mesin cuci Anda lebih hemat dalam menguras listrik.