Bisa Dibuat di Rumah, 7 Pupuk Alternatif Terbaik Pengganti Pupuk Kimia

Senin 11-12-2023,20:58 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : ahmad afandi

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik maupun non-organik (mineral).

Nah, jika kita berbicara mengenai pupuk, ada dua jenis yang jadi pilihan Sahabat Tani yaitu pupuk organik maupun pupuk kimia (anorganik). 

BACA JUGA:5 Pupuk Alternatif dari Limbah Dapur, Ramah Lingkungan dan Tak Kalah Efektif

Pupuk organik berasal langsung dari sumber tanaman atau hewan. Sedangkan pupuk kimia adalah pupuk yang dibuat secara kimia atau juga sering disebut dengan pupuk buatan yang memiliki beberapa proses pembuatan. Penting bagi Sahabat Tani untuk mengetahui jenis pupuk yang dibutuhkan tanaman dalam setiap situasi lho. 

Setiap pilihan pupuk baik organik maupun kimia pastinya memiliki masing-masing perbedaan (kelebihan dan kekurangan).

BACA JUGA:Petani Sawit Perlu Tahu, Ini Rahasia Sawit Berbuah Lebat Tanpa Dipupuk

Melansir berbagai sumber, berikut 7 jenis pupuk organik terbaik untuk tanaman yang bisa dibuat sendiri di rumah.

1. Potongan rumput

Jika Anda memiliki halaman dengan rumput, pastikan untuk mengumpulkan potongan rumput untuk digunakan di kebun.

Setengah hingga satu inci potongan rumput bisa menjadi mulsa pemblokir gulma yang bagus, dan kaya akan nitrogen, yang merupakan nutrisi penting bagi tanaman.

BACA JUGA:Siapa Sangka Micin Bisa Jadi Pengganti Pupuk, Intip 5 Manfaat Micin untuk Tanaman

2. Gulma

Sama seperti potongan rumput, banyak gulma yang ditemukan di kebun sangat tinggi nitrogen dan akan menjadi pupuk yang sangat baik.

Masalahnya adalah, setelah Anda mencabut gulma, Anda pasti tidak ingin menanamnya kembali di kebun karena benih apa pun akan bertunas dan menghasilkan gulma baru.

Solusinya? Buatlah teh gulma. Caranya, isi ember besar tidak lebih dari seperempat penuh dengan rumput liar yang telah Anda cabut. Kemudian, isi sisa ember dengan air, dan biarkan gulma terendam selama satu atau dua minggu. Setelah air berubah menjadi bagus dan berwarna cokelat seperti teh, tuangkan teh rumput liar ini ke kebun.

Kategori :