3. Awasi penggunaan lilin
Lilin menjadi salah satu alat penerang saat mati lampu. Penempatannya harus kamu perhatikan, jangan sampai letakkan di dekat sofa atau barang-barang yang mudah terbakar. Agar lebih aman dalam menggunakan lilin, tempatkan dalam gelas dan awasi penggunaannya.
4. Jauhkan benda yang mudah terbakar
Tips mencegah kebakaran selanjutnya adalah menjauhkan benda-benda yang mudah terbakar, seperti plastik, kertas, dan kain. Jangan menyimpan benda-benda tersebut di dekat kompor atau lilin karena api dengan cepat menyambar dan menyebabkan kebakaran di dalam rumah.
Selain pencegahan terjadinya kebakaran di rumah, kamu dan keluarga harus memahami “4 Langkah Pertolongan Pertama saat Terjadi Kebakaran“. Sebab, bencana bisa terjadi kapan saja, sehingga lebih baik pahami langkah-langkah yang tepat untuk menghadapinya.
5. Jangan merokok di dalam rumah
Selain menyebabkan masalah paru-paru, merokok bisa menjadi pemicu kebakaran. Jika puntung dibuang dalam keadaan masih menyala dan tertiup angin, hal tersebut dapat memicu kobaran api. Apalagi jika puntung yang masih menyala menempel pada sofa dan benda lain yang mudah terbakar.
BACA JUGA:Bisa Pinjam Rp 30 Juta di Kredivo, Seperti Ini Kemudahan yang Didapati Nasabah
6. Memeriksa kabel listrik rumah
Memeriksa kabel listrik secara berkala jadi tips mencegah kebakaran lainnya. Meski terlihat baik-baik saja, kamu tetap melakukan proses pengecekan.
Pasalnya, bisa saja kabel yang tersembunyi rusak akibat gigitan tikus. Jika tak segera melakukan penanganan, kabel tersebut akan menjadi penyebab listrik konslet, yang dapat berujung pada kebakaran.
7. Jangan membakar sampah di sekitar rumah
Terakhir, kamu sebaiknya tidak membakar sampah di sekitar rumah. Sama halnya dengan puntung rokok yang masih menyala, terbangnya sampah yang terbakar bisa menjadi salah satu pemicu kebakaran. Alih-alih dibakar, dedaunan kering yang berjatuhan dari pohon bisa kamu jadikan sebagai pupuk kompos.
BACA JUGA:Bukan Tanpa Minus tapi Ini Alasan Banyak Orang Pakai Pinjol Akulaku