Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Ada tiga hal yang jika keluar, maka tidak akan berguna lagi keimanan orang yang belum beriman sebelumnya atau belum mengusahakan kebaikan yang dilakukan dalam imannya, terbitnya matahari dari barat, Dajjal, dan binatang bumi (dabbah)." (HR. Muslim)
Dalam sebuah penelitian yang berjudul Dabbah Al-Ardh dalam Al-Qur’an dan Relevansinya dengan Reptilia (2022) oleh Dery Andika Dirmi, disebutkan bahwa Dabbah Al-Ardh atau Dabbah adalah binatang melata yang akan muncul di kota Mekah dekat gunung Shafa. Keunikan dari Dabbah ini adalah kemampuannya untuk berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Hal ini menjadi salah satu karakteristik yang membedakan Dabbah dari hewan-hewan lainnya.
Tujuan kemunculan Dabbah adalah memberikan tanda pengenal kepada orang mukmin dan kafir, dengan menggunakan tongkat Musa dan cincin Sulaiman Alaihissalam.
BACA JUGA:5 Tanda Akhir Zaman Sebelum Kiamat Tiba, Akan Muncul Orang yang Mengaku Sebagai Nabi
Peristiwa ini akan menyebabkan orang-orang yang sedang berkumpul merujuk satu sama lain dengan menyebut "Wahai, Mukmin!" atau "Wahai, Kafir!"
Kemunculan Dabbah adalah tanda-tanda Hari Kiamat. Dabbah diyakini akan membawa tongkat Musa dan cincin Sulaiman. Tongkat Musa memiliki sejarah penting dalam agama Yahudi, di mana Musa menggunakannya untuk memperlihatkan keajaiban-keajaiban Tuhan kepada bangsa Israel. Sementara itu, cincin Sulaiman merupakan lambang kekuasaan yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Sulaiman, yang memiliki kekuatan untuk mengendalikan jin dan hewan-hewan.
BACA JUGA:8 Tanda Kiamat yang Sudah Terjadi Namun Tidak Disadari, Salah Satunya Pengakuan Lia Eden
Dalam buku berjudul Tanda-tanda Kiamat (2007) oleh Shufiy, terdapat beberapa ciri khas dan karakteristik yang dimiliki oleh hewan Dabbah. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci dalam informasi yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa Dabbah memiliki sifat-sifat yang sangat berbeda dengan hewan-hewan pada umumnya yang ada di bumi ini. Karakteristik tersebut berkaitan dengan kekuatan dan peran Dabbah dalam di hari kiamat.
۞ وَاِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ اَخْرَجْنَا لَهُمْ دَاۤبَّةً مِّنَ الْاَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ اَنَّ النَّاسَ كَانُوْا بِاٰيٰتِنَا لَا يُوْقِنُوْنَ ࣖ82
"Dan apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami keluarkan makhluk bergerak yang bernyawa dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." (QS. an-Naml ayat 82)
BACA JUGA:Gempa Bumi Salah Satu Tanda Kiamat, Namun Gempa yang Seperti Apa? Begini Penjelasannya
Tujuan kemunculan Dabbah adalah memberikan tanda pengenal kepada orang mukmin dan kafir, dengan menggunakan tongkat Musa dan cincin Sulaiman Alaihissallam. Tanda tersebut berupa perubahan pada hidung seorang kafir yang terlihat karena adanya cincin, serta cahaya yang memancar dan wajah yang memutih pada seorang mukmin yang disebabkan oleh tongkat tersebut. Peristiwa ini akan menyebabkan orang-orang yang sedang berkumpul merujuk satu sama lain dengan menyebut "Wahai, Mukmin!" atau "Wahai, Kafir!"
BACA JUGA:6 Ciri-ciri Binatang Akhir Zaman Bernama Dabbah Muncul sebagai Pertanda Kiamat akan Datang
"Seekor binatang akan keluar dengan membawa tongkat Musa dan cincin Sulaiman Alaihissallam, lalu dia akan memberikan tanda (cap sebagai tanda pengenal) kepada seorang kafir-Affan (salah seorang perawi hadis) berkata, 'Pada hidung seorang kafir-dengan cincin, dan menjadikan bercahaya serta memutihkan wajah seorang mukmin dengan tongkat sehingga orang-orang yang sedang berkumpul pada hidangan makanan akan saling menyeru, maka yang ini berkata, 'Wahai, Mukmin!' Sementara yang lain berkata, 'Wahai, Kafir!'" (HR. Imam Ahmad dan Tirmizi)