Ada 6 ciri-ciri Dabbah yang dijuluki sebagai binatang akhir zaman.
1. Binatang yang Hidup di Laut
Menurut Wahbah al-Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir, Dabbah adalah memiliki makna sebagai makhluk hidup yang melata di bumi, khususnya binatang laut. Allah mengeluarkan binatang melata tersebut dari bumi untuk berbicara kepada manusia dan mengingatkan mereka bahwa sebagian besar manusia tidak mempercayai ayat-ayat Allah. Binatang melata ini diberi nama Jassasah.
2. Berbulu Halus dan Panjang Kakinya 60 Hasta
Hewan Dabbah tersebut memiliki bulu yang halus, memiliki kaki, dan memiliki panjang sekitar 60 hasta. Ciri-ciri ini memberikan gambaran fisik tentang bagaimana Dabbah terlihat. Selain itu, dalam pandangan Abdullah bin Ibnu Umar RA, Dabbah disebut sebagai al-Jasasah. Pendapat ini memberikan nama khusus untuk hewan tersebut dan menambahkan dimensi keidentikan dalam mengenali Dabbah di masa depan.
3. Memiliki Empat Kaki dan Bersayap
Dalam sebuah riwayat yang diterima dari Abu Hurairah, disebutkan Dabbah adalah hewan yang memiliki ciri-ciri panjang tubuh yang mencapai 60 hasta dan tingginya mencapai awan, sementara jarak antara kedua tanduknya setara dengan perjalanan satu farsakh. Dabbah juga memiliki dua bentuk, dengan empat kaki yang dilengkapi bulu panjang yang menyerupai burung, serta memiliki dua sayap. Ciri-ciri ini memberikan gambaran lebih jelas tentang dimensi fisik dan penampilan Dabbah yang dijelaskan dalam riwayat tersebut.
4. Kepala, Mata, Telinga, Tanduk, Dada, dan Warnanya Berbeda
Dalam riwayat dari Ibnu Juraij, bentuk fisik Dabbah adalah kepalanya menyerupai kepala banteng, matanya menyerupai mata babi, telinganya menyerupai telinga gajah, tanduknya menyerupai tanduk rusa, dadanya menyerupai dada singa, warnanya menyerupai warna harimau, kukunya menyerupai kuku sapi betina, ekornya menyerupai ekor domba, dan telapak kakinya menyerupai telapak unta.
5. Masuk Kategori Reptil
Dalam Surat An-Naml ayat 82, terdapat penjelasan mengenai karakteristik dan bentuk Dabbah yang akan muncul menjelang hari kiamat. Meskipun tidak ada bentuk yang konkret yang dapat dibuktikan, ayat tersebut memberikan gambaran Dabbah al-Ardh merupakan hewan melata atau reptil, yang berbeda dengan makhluk-makhluk normal pada umumnya.
Reptil merupakan kelompok hewan vertebrata berdarah dingin yang memiliki sisik sebagai penutup tubuh. Mereka adalah hewan melata. Tubuh reptil dilindungi oleh sisik yang terbentuk dari keratin, baik berbentuk rata maupun berduri. Sisik tersebut memiliki fungsi penting, yaitu mengatur sirkulasi air untuk mencegah dehidrasi ketika reptil berada jauh dari perairan.
Demikian, meskipun bentuk sebenarnya dari Dabbah belum dapat dipastikan, ayat tersebut menggambarkan bahwa Dabbah al-Ardh memiliki karakteristik yang mirip dengan reptil. Ini sejenis hewan melata yang memiliki tubuh tertutup oleh sisik sebagai perlindungan.