Hidup Itu Harus Banyak Akal, Seperti Cerita Abu Nawas Bisa Makan Gratis saat Perut Keroncongan

Kamis 14-12-2023,07:28 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

"Saya tidak bilang dijamin tidak luntur, anda sendiri yang mengatakan begitu" kata Penjual itu.

"Tapi saya mengatakan itu karena saya membaca tulisan yang ada di samping baju-baju jualanmu itu." protes Abu Nawas.

"Ooh kalau itu berarti anda yang salah baca tuan, anda membaca dari kiri ke kanan. Kalau kita kan orang arab tuan, bacanya dari kanan ke kiri 'luntur tidak dijamin." kata si pemuda menjelaskan.

BACA JUGA:Selain Dabbah, Munculnya Hewan Mengerikan dari Neraka Jahannam Ini Juga Pertanda Hari Kiamat

Abu Nawas tak menyangkal perkataan si pemuda, ia kembali kerumah dengan perasaan dongkol.

"Akan ku balas kau nanti." Gerutu Abu Nawas.

Di rumah Abu Nawas mencari cara agar bisa membalas perbuatan pemuda tersebut.

Esok paginya Abu Nawas pergi ke pasar dan berjualan kipas di samping tempat berjualan si pemuda."Kipas-kipas silakan dipilih, kipas bagus dan awet sampai seratus tahun." teriak Abu Nawas.

Berhubung saat itu cuaca lagi panas, pemuda itu mendekati Abu Nawas. "Berapa harga kipasnya tuan?" tanya si pemuda.

"Ooh murah sekali hanya seratus dirham." jawab Abu Nawas. 

"Apa seratus dirham anda bilang murah, dimana-mana harga kipas cuma satu dirham tuan." balas si pemuda.

"Ini kan bukan kipas biasa pemuda, kipas ini tidak akan rusak sampai seratus tahun." kata Abu Nawas.

BACA JUGA:Praktis, Begini 9 Cara Transfer OVO ke Rekening Bank, Dijamin Lancar dan Gampang Masuk

Sejenak pemuda itu terdiam, "Kalau sampe bertahan selama seratus tahun tidak ada salahnya harganya mahal." pikir pemuda tersebut.

"Baiklah tuan, saya beli satu." kata pemuda itu.

Setelah transaksi selesai Abu Nawas buru-buru pulang dengan membawa uang seratus dirham uang penjualan kipasnya.

Kategori :