NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Perayaan Natal seringkali dikaitkan dengan penggunaan pernak-pernik atau hiasan unik untuk menambah kehangatan suasana bersama keluarga yang berkumpul dalam momen ini.
Berbagai macam hiasan dan aksesoris turut menyemarakkan atmosfer sukacita ini, menghadirkan keindahan yang melibatkan unsur-unsur dekoratif yang khas. Meskipun kerap diidentifikasi dengan elemen-elemen visual yang memperindah, sebenarnya hiasan Natal memiliki makna mendalam yang bersumber dari tradisi masa lampau.
Tradisi Natal tersebar di seluruh dunia dengan beragam perbedaan, termasuk dalam hal hidangan, cara merayakan, dan jenis ornamen yang digunakan. Meski variasi ini menciptakan keberagaman, tidak mengurangi signifikansi religius bagi mereka yang merayakan Natal.
BACA JUGA:Terlihat Elegan dan Cantik Saat Perayaan Natal, Coba Deh 8 Kreasi Gaya Rambut Keren Ini
Pemilihan dekorasi yang umumnya didominasi warna merah dan hijau menjadi bagian integral dari perayaan ini, melibatkan elemen-elemen seperti pohon cemara, kaus kaki Santa Claus, dan lampu-lampu yang bersinar.
Setiap hiasan Natal tersebut tidak hanya sekadar unsur visual, namun juga menyimpan sejarah menarik yang melibatkan nilai-nilai kultural dan tradisional.
Berikut filosofi hiasan natal yang penuh arti:
1. Pohon Cemara
Pohon Natal telah menjadi simbol khas perayaan Natal. Kisah asal-usulnya bermula dari pengalaman Martin Luther yang terpesona oleh keindahan bintang-bintang melalui pepohonan cemara saat berjalan-jalan di hutan pada malam hari. Terinspirasi oleh pemandangan tersebut, ia memotong satu pohon cemara, membawanya pulang, dan menghiasinya dengan lilin-lilin untuk menghadirkan suasana hutan yang memukau bagi keluarganya.
Ide sederhana ini pun menyebar dan menjadi tradisi menghias pohon Natal yang kita kenal sekarang. Hingga saat ini, perayaan Natal terasa kurang lengkap tanpa kehadiran pohon cemara, baik yang asli maupun tiruan. Pohon Natal tidak hanya menjadi elemen dekoratif, melainkan juga mengandung makna mendalam, melambangkan kehidupan abadi, keindahan alam, dan terangnya harapan di tengah kegelapan. Tradisi ini telah meluas secara global, merayakan kebersamaan dan kegembiraan dalam perayaan Natal.
BACA JUGA:Unik & Lezat, 5 Makanan Khas Natal Dari Berbagai Dunia ini Bisa jadi Inspirasi Juga Lho
2. Warna Merah dan Hijau
Warna merah dan hijau yang mendominasi dekorasi Natal bukan semata-mata untuk estetika visual. Merah melambangkan kasih dan pengorbanan, sementara hijau melambangkan kehidupan dan kesuburan. Kontrast antara keduanya menciptakan keseimbangan yang mengingatkan kita akan kebutuhan akan cinta dan kehidupan yang berkelanjutan.