4. Perubahan iklim
Iklim di planet yang berusia 4,7 miliar tahun ini telah berubah drastis dan berlalu cukup cepat. Buktinya, telah terjadi badai yang semakin intens, hujan dan kemarau tak menentu, hingga mencairnya es di Antartika, menipisnya lapisan ozon, dan peristiwa-peristiwa perubahan iklim lainnya.
Belum lagi fenomena alam sampingan yang muncul akibat perubahan iklim. Meski tak langsung berdampak, fenomena semacam ini dalam jangka waktu yang lebih panjang akan mengakibatkan kerusakan pada bumi dan juga kehancuran bagi semua makhluk hidup di bumi.
5. Ganggang tak lagi menghasilkan oksigen
Selain pohon, ganggang merupakan penghasil oksigen terbesar lainnya di bumi ini. Seorang geobiologis khawatir, jika perubahan iklim tak bisa dihentikan dan terus terjadi, maka hal itu bukan tidak mungkin akan memicu ganggang ini tak lagi memproduksi oksigen, melainkan gas klorin yang beracun.
BACA JUGA:Lebih Irit, Begini Bocoran Yamaha Lexi 2024, Fiturnya Lebih Nyaman dan Aman untuk Wanita
6. Ledakan sinar gamma
Ledakan sinar gamma bukan sekadar cerita fiksi Marvel saja. Jika satu bintang super meledak di suatu galaksi, maka matahari bisa terkena imbasnya. Yang paling ditakutkan adalah matahari akan mati, dan hal itu juga dapat membuat segala makhluk hidup di bumi juga akan mati semua.
7. Komet jatuh ke bumi
Layaknya teori kepunahan dinosaurus, komet yang jatuh masih tetap jadi teori kuat penyebab kepunahan. Jatuhnya komet yang cukup besar akan menghasilkan ledakan besar hingga dapat mengakibatkan perubahan cuaca yang ekstrem.
8. Populasi manusia yang lebih banyak dari persediaan makanan
Teori ini dikemukakan oleh Ekonom Thomas Malthus di abad ke 18. Populasi manusia yang terlalu cepat berkembang dan terus bertambah seiring waktu akan menyebabkan ketimpangan pada jumlah pangan.
BACA JUGA:Harga dan Cara Mudah Beli Tiket Kapal Ferry Merak-Bakauheni Secara Online, Pakai Aplikasi Ferizy
Sehingga, pada akhirnya produksi makanan tak bisa memenuhi kelaparan yang terjadi pada manusia dan ini akan menciptakan konflik.
9. Erupsi super besar
Masih banyaknya gunung berapi setara Gunung Krakatau yang aktif sampai sekarang. Hal ini membuat para Peneliti berteori bahwa ledakan gunung berapi bisa terjadi kapan saja dan efeknya akan mengakibatkan bencana alam seperti tsunami hingga zaman es.