Seorang imam hendaknya tidak mengkhususkan doa hanya untuk dirinya sendiri. Selain memperlambat sholat karena berdoa untuk dirinya sendiri di dalam sholat, hal ini juga akan menyebabkan makmum menjadi kesal.
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُصَفَّى الْحِمْصِيُّ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ عَنْ حَبِيبِ بْنِ صَالِحٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ شُرَيْحٍ عَنْ أَبِي حَيٍّ الْمُؤَذِّنِ عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَؤُمُّ عَبْدٌ فَيَخُصَّ نَفْسَهُ بِدَعْوَةٍ دُونَهُمْ فَإِنْ فَعَلَ فَقَدْ خَانَهُمْ
Seorang hamba tak boleh menjadi imam kemudian mengkhususkan dirinya dalam sebuah do’a tanpa menyertakan yg lainnya, jika tetap melakukannya maka ia telah mengkhianati mereka. [HR. ibnu majah No.913].
BACA JUGA:10 Manfaat dan Keutamaan Sholat Dhuha, Selain Mengundang Rezeki dan Penghapus Dosa
6. Mengambil sutrah
Dalam Islam, kewajiban mengambil sutrah ada di tangan imam sholat. Hal ini juga telah dijelaskan oleh Rasul. Diantaranya hadits Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu :
لاَ تُصَلِّ إِلاََّ إِلَى سُتْرَةٍ ، وَ لاََ تَدَعْ أَحَدًا يَمُرُّ بَيْنَ يَدَيْكَ، فَإِنْ أَبَى فَلْيُقَاتِلْهُ، فَإِنَّ مَعَهُ القَرِيْنَ
“Janganlah shalat, kecuali dengan menggunakan sutrah (pembatas). Dan jangan biarkan seseorang lewat di hadapanmu. Jika dia tidak mau, maka laranglah dia, sesungguhnya bersamanya jin.”
BACA JUGA:Semua Mahluk Halus Takut dengan 4 Surat Al Quran Ini, sering Dibaca Imam saat Sholat
7. Menasehati makmum
Sebelum memulai sholat, hendaknya imam juga menasehati makmum agar tidak mendahului imam dalam gerakan sholat. Ini merupakan bagian dari ilmu yang memang seharusnya diajarkan oleh imam.
Imam Ahmad berkata,“Imam (adalah) orang yang paling layak dalam menasihati orang-orang yang shalat di belakangnya, dan melarang mereka dari mendahuluinya dalam ruku’ atau sujud. Janganlah mereka ruku’ dan sujud serentak (bersamaan) dengan imam. Akan tetapi, hendaklah memerintahkan mereka agar rukuk dan sujud mereka, bangkit dan turun mereka (dilakukannya) setelah imam. Dan hendaklah dia berbaik dalam mengajar mereka, karena dia bertanggung jawab kepada mereka dan akan diminta pertanggungjawaban besok. Dan seharusnyalah imam meperbaiki shalatnya, menyempurnakan serta memperkokohnya. Dan hendaklah hal itu menjadi perhatiannya, karena, jika dia mendirikan shalat dengan baik, maka dia pun memperoleh ganjaran yang serupa dengan orang yang shalat di belakangnya. Sebaliknya, dia berdosa seperti dosa mereka, jika dia tidak menyempurnakan shalatnya.”
BACA JUGA:Agar Rezeki Lancar dan Doa Terkabul, Tolong Amalakan Ini 10 Menit Saja Setelah Sholat Subuh
Itulah beberapa adab menjadi imam dalam sholat yang perlu diperhatikan. Menjadi imam berarti memiliki tanggung jawab yang besar, maka dari itu pelajari terlebih dahulu setiap adabnya agar sesuai dengan ajaran Rasulullah saw.
(Tim)