BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Pelajar kelas 3 SMA di Kota Bengkulu, Mero Inzagi warga RT 10 RW 5 jalan Karang Indah Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, menjadi korban pengeroyokan dan menderita luka tusukan senjata tajam.
BACA JUGA:Ketua KPU Seluma Lantik 606 Anggota PPS
Kejadian itu dikatakan orang tua korban Marzuki, sudah dilaporkan ke Polresta Bengkulu. Diduga pelaku tersebut mau merampok korban, namun modusnya berkelahi mengeroyok.
Diceritakan korban Mero saat ditemui RBTV di rumahnya, kejadian bermula saat ia dan dua temannya, nongkrong di depan SPBU jalan Putri Gading Cempaka Penurunan Kota Bengkulu, setelah main billiard Kamis dini hari lalu.
BACA JUGA:Satu Keluarga di Sukamerindu Dievakuasi
Kemudian datang dua orang minta tolong mencarikan bensin motor karena kehabisan BBM.
Beberapa saat kemudian korban didatangi tiga sepeda motor, masing-masing berbonceng tiga, dua orang diantaranya perempuan.
BACA JUGA:Banjir Belum Surut, Warga Masih Bertahan di Posko. Mereka Butuh Ini
Salah satu pelaku kemudian menanyakan minuman keras kepada korban, namun karena tidak ada pelaku tersebut langsung meninju korban.
Pelaku lain kemudian menghajar korban dan rekannya. Mendapat serangan tiba-tiba itu, korban kelabakan dan mundur mencari benda untuk dijadikan senjata.
BACA JUGA:Imron Amin Dilantik, Ini Pesan Ketua DPRD Bengkulu Selatan
"Kami tu baru balik main billiard terus ado duo orang minta tolong carikan bensin, setelah itulah ado tigo motor bonceng tigo galo, duo tino, sorang tu langsung turun nanyokan minuman (miras), ku jawab dak ado bang, nah dio langsung nyerang, kami tigo dikejar masing-masing duo orang bang," ujar Mero.
Saat itulah salah satu pelaku langsung mengambil helm di sepeda motor korban, lalu memakainya dan menaiki sepeda motor korban yang kuncinya masih tergantung di motor.