BACA JUGA:Gubernur akan Evaluasi Tambang dan Kebun Penyebab Banjir
Melihat gelagat tersebut, korban Mero langsung mengejar dan memukulkan balok ke tangan pelaku hingga patah.
Seketika datang pelaku lain menghunuskan senjata tajam ke arah korban yang ketakutan dan berlari ke arah SPBU Penurunan.
BACA JUGA:KPU Provinsi akan Cek KTP dan Kegandaan Dukungan Perbaikan 4 Balon DPD
Nahasnya korban terjatuh dan langsung dihajar bertubi-tubi oleh pelaku. Korban terkena 4 tusukan di dada, punggung dan rusuk.
"Pas aku dapat kayu tulah aku nengok sorang tu naik motor aku sambil pakai helm, kuncinyo masih di motor, langsung aku kejar ku pukul sampai patah balok tu, naah yang sorang tu langsung ncabut pisau ngejar aku. Aku jatuh di pom bensin tu, langsung dio (Pelaku) nindih sambil nujah, aku lah ngecek ampun bang, ampun bang, tapi terus digasaknyo," beber Mero sambil memperagakan gerakan saat kejadian itu.
BACA JUGA:Ruas Jalan Kawasan Danau Dendam Macet Parah
Beruntung saat serangan membabi-buta pelaku itu, ada pengendara lain melintas dan menakuti pelaku hingga mereka kabur.
Kemudian korban dibantu temannya ke rumah sakit Tiara Sella untuk mendapatkan perawatan medis.
BACA JUGA:Data BPBD Provinsi: 2 Orang Sempat Hilang di Bengkulu Selatan, 408 Rumah Terendam Banjir
Akibat 4 luka tusukan itu diakui korban, dirinya mendapatkan lebih dari 20 jahitan.
"Sudah kami laporkan, polisi jugo la mbuka CCTV di Indomaret dekat situ, mudah-mudahan dapat orang tu, caknyo ndak merampok," pungkas Marzuki.
BACA JUGA:DPR RI Bisa Batalkan Usulan Biaya Haji Rp 69 Juta
Orang tua korban juga mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membantu dan menyelamatkan anaknya.
Aliantoro