4. Mendukung fungsi kognitif
Temuan penelitian pada hewan menunjukkan bahwa nasunin, antosianin pada kulit terong, dapat membantu melindungi membran sel otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Nasunin dapat pula membantu mengangkut nutrisi ke dalam sel dan mengeluarkan limbah.
Selain itu, antosianin juga bisa membantu mencegah peradangan saraf dan memperlancar aliran darah ke otak.
Ini dapat membantu mencegah kehilangan ingatan dan aspek lain dari penurunan mental terkait usia.
Eksperimen laboratorium telah menunjukkan bahwa nasunin dapat mengurangi pemecahan lemak di otak, suatu proses yang dapat menyebabkan kerusakan sel.
BACA JUGA:5 Cara Tepat Menggunakan Air Kelapa Untuk Kesehatan Kulit Wajah, Jadi Makin Glowing
5. Manajemen berat badan
Serat makanan dapat membantu orang mengatur berat badannya.
Seseorang yang mengikuti diet tinggi serat cenderung tidak makan berlebihan, karena serat dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama.
Terong mengandung serat dan rendah kalori, sehingga bisa berkontribusi pada diet sehat dan rendah kalori.
Namun, terong bisa menyerap banyak minyak saat menggoreng.
Jadi, siapa pun yang ingin menurunkan berat badan, harus menyiapkannya dengan cara yang berbeda.
BACA JUGA:Atasi Penuaan Dini, Begini Cara Membuat Masker dari Buah Pisang untuk Kesehatan Kulit Wajah
6. Dapat meningkatkan kontrol gula darah
Menambahkan terong ke dalam menu makanan dapat membantu mengendalikan gula darah.