Serat, kalium, vitamin C, vitamin B6, dan antioksidan dalam terong semuanya mendukung kesehatan jantung.
Melansir Medical News Today, sebuah ulasan yang diterbitkan pada 2019, menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung flavonoid tertentu, termasuk antosianin yang dapat ditemukan dalam terong, membantu mengurangi penanda inflamasi yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dalam penyelidikan lain, para peneliti menyimpulkan bahwa wanita dengan asupan antosianin yang tinggi tampaknya memiliki tekanan darah yang lebih rendah secara signifikan dan pengerasan arteri yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang makan lebih sedikit senyawa ini.
BACA JUGA:Murah dan Aman Dikonsumsi Jangka Panjang, Ini 10 Obat Herbal Penyakit Jantung
2. Menjaga kolesterol darah
Terong mengandung serat, dan ini dapat bermanfaat bagi kadar kolesterol.
Selain itu, studi pada 2014 pada hewan pengerat, menunjukkan bahwa asam klorogenat, antioksidan utama yang terkandung dalam terong, dapat menurunkan kadar lipoprotein densitas rendah atau kolesterol jahat.
Selain itu dapat mengurangi risiko penyakit pelemakan hati non-alkohol.
BACA JUGA:Gak hanya Wangi, Daun Kemangi Punya Segudang Manfaat, Bisa Mencegah Penyakit Jantung
3. Mencegah atau melawan kanker
Polifenol dalam terong dapat membantu melindungi tubuh dari kanker.
Antosianin dan asam klorogenat melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Dalam jangka panjang, ini dapat membantu mencegah pertumbuhan tumor dan penyebaran sel kanker.
Antosianin dapat membantu mencapai hal ini dengan mencegah pembentukan pembuluh darah baru di tumor.
Lalu mengurangi peradangan, dan memblokir enzim yang membantu penyebaran sel kanker.
BACA JUGA:5 Cara Tepat Menggunakan Air Kelapa Untuk Kesehatan Kulit Wajah, Jadi Makin Glowing