"Pada dasarnya proses belajar mengajar tidak boleh putus, murid harus mendapatkan haknya belajar. Tinggal bagaimana nanti kita memfungsikan gedung yang layak untuk digunakan,” kata Isnan.
BACA JUGA:KUR BRI 2024, Simak 3 Cara agar Pengajuan Disetujui, Bisa Pinjam hingga Ratusan Juta
Lanjut Sekda Pemprov, untuk gedung yang terbakar secepatnya pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan proses rehab.
"Mau anggaran pusat maupun Pemprov, yang jadi masalah anggaran sudah disahkan dan ini belum termasuk tentunya karena ini bencana. Mudah-mudahan nanti kita akan bawa ke pusat, siapa tahu dengan sumber dana DAK, bisa diubah alokasinya," ujar Sekprov Isnan Fajri.
--
BACA JUGA:Informasi Lowongan Kerja Desember di PT Krakatau Steel, Ada 2 Posisi Lowongan Bagi Lulusan S1
Lanjut Isnan, namun tetap pada prinsipnya jika anak-anak sudah masuk sekolah, anak tersebut sudah ada tempat belajar. Beberapa hari ke depan akan dirapatkan dengan mencari solusi-solusinya sembari mengamankan bangunan dan aset-aset disekolah tersebut.
Kebakaran ini terjadi Kamis siang (28/12) sekitar pukul 14.40 WIB. Saat itu api yang begitu cepat membesar langsung menyambar bangunan lain sehingga mengakibatkan 31 ruangan terbakar.
Rendra Aditya