Cara menurunkan darah tinggi pada lansia:
1. Jaga kondisi mental agar tidak stres
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa stres bisa memengaruhi kondisi fisik secara keseluruhan, termasuk dengan bisa menyebabkan naiknya tekanan darah secara mendadak.
Oleh karena itu penting untuk menjaga tingkat stres pada lansia, lakukanlah aktivitas yang mampu mengatasi stres seperti meditasi dan yoga.
2. Kontrol pola tidur
Tidur yang berkualitas sangat penting untuk menjaga tekanan darah kembali normal. Banyak lansia yang mengalami sleep apnea, atau mendengkur saat tertidur.Kondisi ini akan berisiko menyebabkan hipertensi jika tidak segera diatasi.
BACA JUGA:Gak Perlu Minum Obat, Ini 9 Titik Pijat untuk Menurunkan Darah Tinggi, Begini Caranya
Oleh karena itu, jika memiliki kondisi tersebut konsultasikan bersama dokter, karena mengatasi sleep apnea dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
3. Kontrol asupan garam
Tubuh dan tekanan darah pada lansia sangat sensitif terhadap garam. Kelebihan garam atau natrium mudah menganggu keseimbangan cairan di tubuh sehingga dapat menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.
Asupan natrium hendaknya dibatasi hanya 5gram atau satu sendok teh kecil garam dapur dalam satu harinya.
BACA JUGA:Rahasia Ampuh Cara Menurunkan Darah Tinggi dengan Seledri
4. Jaga berat badan
Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh cenderung melambat sehingga membuat lansia lebih mudah mengalami kenaikan berat badan. Berat badan berlebih juga banyak dikaitkan dengan risiko hipertensi, oleh karena itu jaga pola makan merupakan kunci untuk menurunkan berat badan dan menunrunkan tekanan darah tinggi.
Selain itu, perbanyak konsumsi buah, sayur, biji-bijian, dan susu rendah lemak. Hindari juga makanan yang mengandung lemak atau kolestrol.
5. Tetap aktif dengan berolahraga