KEPAHIANG,RBTVCAMKOHA.COM - Rapat paripurna Istimewa DPRD dalam rangka memperingati HUT Kepahiang ke-20 tahun yang semula berjalan khidmat mendadak tegang setelah Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan menyapa tamu undangan serta membacakan tema paripurna yakni "Kepahiang Maju Menuju Pemilu Berintegritas".
Ketegangan terjadi saat ketua DPD Nasdem Kepahiang tersebut menyindir bahwa 40 hari menjelang pelaksanaan pemilu, ada Oknum ASN Kabupaten Kepahiang mencederai proses demokrasi.
BACA JUGA:10 Pinjol Bunga Rendah dengan Proses Cepat, Dana Cair Dalam Hitungan Menit
Ketua DPRD menyebut bahwa ada oknum pejabat dan oknum ASN yang melakukan penekanan serta intimidasi terhadap masyarakat bahkan tenaga honorer, untuk memenangkan salah seorang calon legislatif.
"Ada oknum pelaksana tugas pimpinan OPD, kepala bidang dan oknum ASN yang harusnya bersikap netral malah menjadi garda terdepan mencederai demokrasi, dengan melakukan intimidasi serta mengarahkan untuk memenangkan salah seorang calon tertentu," sampai Windra Purnawan, Sabtu (6/1).
BACA JUGA:Cobalah Model Rambut Panjang Wanita Terbaru 2024, Dijamin Kamu akan Terlihat Lebih Wow!
Dalam melakukan intimidasi, kata Windra, dirinya bahkan mendapat laporan para oknum ASN ini mengancam untuk tak memperpanjang bahkan memecat tenaga honorer jika tak memenangkan salah seorang calon legislatif.
"Ini sudah tidak benar, pejabat malah bersikap tidak netral dan ini tak bisa dibiarkan," kata Windra.
BACA JUGA:Sempat Dilaporkan Hilang Usai Pamit Pasang Bubu Ikan di Sungai, Warga Seluma Berhasil Ditemukan
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR Mandiri 2024 Pinjam Rp 10-25 juta, Cicilan Rp 100 Ribuan, Siapkan 6 Dokumen Ini
Hal ini tentunya, tambah Windra, sikap yang tak patut ditunjukkan oleh pejabat yang seharusnya menciptakan suasana pemilu yang riang gembira malahan menjadi pemantik api yang mencederai pemilu.